.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump bersikeras bahwa ia mengalami perjalanan helikopter yang hampir berakibat fatal bersama dengan mantan Wali Kota San Fransisco Willie Brown.
Trump pada Kamis (8/8/2024) sempat bercerita bahwa ia hampir meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter bersama Brown. Ia juga menuturkan bahwa perjalanan tersebut tak menyenangkan.
“Kami pikir mungkin ini akhir. Kami naik helikopter menuju lokasi tertentu bersama-sama, dan terjadi pendaratan darurat. Ini bukan pendaratan yang menyenangkan, dan Willie (Brown) merasa sedikit khawatir,” jelasnya dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/8).
Trump juga mengatakan bahwa Brown pernah menceritakan kepadanya hal-hal buruk mengenai Harris.
Kisah ini juga ia ceritakan pada Jumat (9/8) di platform Truth Social miliknya, menyatakan bahwa ia tetap bersikukuh dan bersikeras atas peristiwa tersebut. Dikatakan juga bahwa perjalanan tersebut terjadi New Jersey.
"Ada 'catatan log,' catatan perawatan, dan saksi-saksi. Ada juga cerita tentang 'Willie dan Saya,'" jelas Trump, namun tidak memberikan bukti apapun dalam postingan tersebut.
Baca Juga
Ditepis Mantan Wali Kota
Namun di lain sisi, mantan Wali Kota San Fransisco, Brown, menepis dengan mengatakan bahwa insiden tersebut tidak pernah terjadi, meskipun politisi lain mengatakan bahwa ia pernah berada dalam penerbangan serupa dengan Trump.
Sebagai catatan, Brown merupakan tokoh berpengaruh dari Partai Demokrat yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Negara Bagian California.
Brown mengatakan bahwa ia tidak pernah berada dalam helikopter bersama dengan mantan Presiden Negeri Paman Sam tersebut. Ia juga membantah pernah mengatakan hal buruk mengenai Harris.
Ketika Reuters meminta bukti kepada juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung kemudian mengarahkan pada unggahannya di X “Twitter” berupa gambar dari halaman buku “Letters to Trump” edisi 2023.
Foto tersebut kemudian berisi gambar rump dan Willie Brown, dan mengutip pernyataan trump bahwa “Kami benar-benar melakukan pendaratan darurat bersama-sama di helikopter,”.
