Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Klaim Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp5.800 Triliun

Jokowi mengklaim bahwa potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp5.800 triliun pada 2030.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Hotel Nusantara di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 30 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Hotel Nusantara di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 30 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp5.800 triliun pada 2030.

Ia menekankan agar di tengah perlambatan dan ketidakpastian ekonomi dunia, maka semua pihak harus mampu memanfaatkan semua instrument dan semua peluang untuk bisa terus bertumbuh. Termasuk ekonomi digital.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

“Saya sudah berulang kali menyampaikan soal potensi, peluang digital Indonesia ke depan. Ekonomi digital akan tumbuh 4 kali lipat pada 2030 mencapai US$210—US$360 juta atau kalau dirupiahkan bisa di angka Rp5.800 triliun,” katanya dalam forum tersebut.

Bahkan, Kepala Negara mengatakan bahwa pembayaran digital juga akan tumbuh hingga 2,5 kali lipat pada 2030 mencapai US$760 juta atau Rp12.300 triliun.

Peluang tersebut, kata Jokowi, tak terlepas melalui puncak bonus demografi pada 2030 mendatang. Mengingat, 68% berusia produktif termasuk di dalamnya gen Y , gen Z dan gen Alfa akan mendominasi penduduk Indonesia.

Dia mengatakan masyarakat dominan itu saat ini membuat jumlah ponsel aktif Indonesia mencapai 354 juta ponsel, melebihi jumlah penduduk Indonesia yang hanya 280 juta.

“Artinya satu orang bisa memiliki ponsel lebih dari satu. Jumlah pengguna internet sudah mencapai 185 juta, jumlah yang sangat besar sekali, potensinya sangat besar sekali,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper