Bisnis.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta maaf kepada pemimpin Korea Selatan karena keliru memperkenalkan tim nasional negara itu di Olimpiade Paris sebagai tim dari Korea Utara.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan atlet Korea selama siaran upacara pembukaan," demikian bunyi pesan di halaman X IOC Korea Selatan.
Adapun dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris yang berlangsung pada 26 Juli, para penyiar memperkenalkan atlet dari Korea Selatan sebagai perwakilan Korea Utara.
Setelah kekeliruan itu terjadi, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengadakan pertemuan dengan Presiden IOC Thomas Bach karena insiden tersebut.
Dilansir TASS, juru bicara IOC Mark Adams menyebut kesalahan itu sangat disesalkan dan memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.
Seperti diketahui, tim nasional Korea Selatan diumumkan secara keliru saat perahu yang membawa atlet itu lewat, dengan penyiar menggunakan nama negara lain, yakni Korea Utara.
Baca Juga
Perahu yang membawa atlet Korea Selatan berada di urutan ke-48 dalam barisan. Penyiar berbahasa Prancis dan Inggris mengatakan "Republik Rakyat Demokratik Korea" yang berarti Korea Utara ketika mereka muncul.
Pada saat yang sama, informasi tekstual dalam bahasa Inggris pada layar, benar tentang Korea Selatan.
Tidak ada kesalahan yang dibuat ketika atlet dari Korea Utara muncul, yang perahunya berada di urutan ke-153 dalam parade.