Bisnis.com, JAKARTA - Roti Aoka dan Roti Okko viral lantaran disebut mengandung zat berbahaya bernama Sodium dehydroacetate.
Akan tetapi menurut pengujian BPOM, hanya Roti Okko yang terbukti mengandung zat berbahaya tersebut sementara Roti Aoka tidak.
Natrium ini merupakan pengawet bebas paraben dan formaldehida yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi karena sifat antimikroba dan antijamurnya.
Natrium ini berfungsi terutama dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, meskipun belum tentu membunuh mikroba yang telah berkembang.
Sebuah penelitian tentang bahaya Sodium dehydroacetate pernah dilakukan dan diterbitkan di jurnal Sage.
Ini yang terjadi pada hewan percobaan
Studi toksisitas akut menunjukkan bahwa Sodium Dehydroacetate dan Dehydroacetic Acid sedikit beracun jika diberikan secara oral kepada tikus.
Baca Juga
Namun tidak ada senyawa yang bersifat iritan jika dioleskan pada kulit kelinci. Sodium Dehydroacetate ditemukan hanya menunjukkan iritasi mata yang minimal.
Sementara menurut studi subkronis dan kronis mengungkap berbagai efek toksik, terutama karena kurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan, ini bisa berbahaya bagi nyawa mereka.
Tidak ada bukti mutagenisitas yang dilaporkan untuk penggunaan kedua bahan tersebut. Juga, tidak ada bukti induksi tumor oleh Dehydroacetic Acid yang terdeteksi dalam studi selama 64 minggu.
Dehydroacetic Acid memiliki efek penghambatan pada induksi hepatoma pada tikus ketika diberi 4-(dimethylamino)azobenzene.
Sebuah studi teratogenisitas pada tikus tidak mengungkapkan temuan signifikan jika dibandingkan dengan kontrol yang tidak diobati.