Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar muktamar pada akhir tahun ini, setelah penyelenggaraan Pilkada 2024, untuk memilih ketua umum dan jajaran pengurus partai baru.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, keputusan mengadakan muktamar tersebut disepakati dalam forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) PKB di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (23/7/2023).
"Mukernas memutuskan menggelar muktamar PKB yang ke-6 pada akhir tahun setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024," ujar Jazilul dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).
Dia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail teknis penyelenggaraan muktamar nantinya, entah itu tanggal dan tempat pastinya. Alasannya, panitia teknis mukernas baru dibentuk.
Meski demikian, Jazilul tidak menampik muktamar merupakan ajang untuk menentukan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan. Selain itu, ada pengambil keputusan soal arah partai ke depan.
"Biasanya ada sidang komisi dan pleno, menyangkut komisi program kerja, komisi terkait rohanisasi dan AD/ART, dan komisi serta pleno terkait dengan struktur pengurus DPP yang akan datang," jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, PKB sendiri sudah dipimpin oleh ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sejak 2005. Kepemimpinannya sempat berkonflik dengan faksi Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, meski akhirnya Cak Imin tetap menang di pengadilan.
Artinya, kini Cak Imin sudah memimpin PKB hampir dua dekade. Dengan kesuksesan PKB meraih kenaikan suara dalam ajang Pemilu 2024, bukan tidak mungkin Cak Imin akan kembali terpilih menjadi ketua umum PKB dalam muktamar akhir tahun nanti.