Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan mulai menerima gagasan dirinya mungkin tidak dapat memenangkan pilpres pada 5 November 2024 dan harus keluar dari pencalonan.
Informasi tersebut dilaporkan oleh The New York Times pada Kamis waktu setempat (19/7/2024). Menurut salah satu orang yang mendapat informasi mengenai situasi tersebut, diskusi di antara penasihat Biden telah mencapai titik mengenai kapan waktu terbaik dan perincian lainnya, untuk mengumumkan bahwa Presiden memutuskan untuk mundur.
Tak hanya itu, beberapa orang juga mengantisipasi bahwa pengumuman dapat dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Waktu masih belum pasti lantaran Biden sedang menjalani isolasi di rumah liburannya di Rehoboth Beach, Del., setelah didiagnosis Covid.
Salah satu orang yang dekat dengan Biden juga memperingatkan bahwa Biden belum memutuskan untuk mundur dari pilpres. Namun, yang lain menuturkan bahwa “kenyataan sedang terjadi” dan tidak mengejutkan jika Biden segera membuat pengumuman yang mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya.
Menurut media tersebut, kisah ini berdasarkan wawancara dengan lima orang yang dekat dengan presiden. Semuanya menggambarkan situasi tersebut sebagai hal yang rumit dan berbicara dengan syarat anonim agar tidak menyinggung presiden.
Berdasarkan laporan dari CBS News, dua anggota senior Demokrat yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, menuturkan bahwa Biden dapat mundur dari pilpres dalam tiga hingga lima hari.
Baca Juga
Menurut mereka, keadaan kini telah berubah dan setiap hari keraguan dari Biden akan disambut dengan banyaknya permintaan dari partainya sendiri untuk mundur.
Sejauh ini, 22 anggota Kongres dari Partai Demokrat telah meminta Biden untuk menarik kembali pencalonannya. Pejabat Gedung Putih kemudian membantah bahwa presiden bergerak ke arah pengunduran diri.
Di lain sisi, ketua tim kampanye Biden, Cedric Richmond, kepada MSNBC menuturkan bahwa laporan The New York Times benar-benar salah. "Presiden telah mengatakan bahwa ia akan mencalonkan diri dan ini adalah akhir cerita,” pungkasnya.
Mengutip Bloomberg, beberapa orang dekat Biden berpendapat bahwa orang luar berusaha menyingkirkan Presiden dari persaingan, dengan mengisyaratkan bahwa dia terbuka untuk mengundurkan diri. Yang lain mengatakan sudah jelas bahwa Biden akan mempertimbangkan kembali pendiriannya.
“Dalam kedua kasus, penyakit presiden hampir pasti akan menghalangi upayanya untuk menanggapi kritik yang telah mendesaknya untuk menunjukkan bahwa dia punya stamina untuk melawan Trump dan menjalani hukuman empat tahun lagi,” tulis laporan media tersebut.