Bisnis.com, JAKARTA -- Polisi menyampaikan motif ajudan Wakapolres Sorong, Bripda NRN yang diduga bunuh diri di rumah dinas lantaran terkait dengan persoalan asmara.
Bripda NRN sebelumnya ditemukan gantung diri pada Senin (15/7/2024) oleh adik kandungnya di rumah dinas Wakapolres Sorong Emmy Fenitiruma, di Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
"Motifnya ke arah konflik atau permasalahan dalam percintaan," ujar Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).
Dia menambahkan, pihaknya telah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini. Namun, kepolisian masih perlu melakukan pendalaman terhadap satu saksi dalam kasus ini. Hanya saja, dia enggan menyebutkan saksi yang dimaksud.
Di samping itu, Edwin menegaskan bahwa kasus bunuh diri Bripda NRN tidak terkait dengan pengancaman dari pihak manapun. Selain itu, Edwin membantah keterlibatan pinjaman online dalam peristiwa ini.
"Tidak ada sama sekali [ancaman maupun terkait pinjol]," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, jenazah Bripda NRN ditemukan oleh adiknya sendiri pada Senin (15/7/2024) sekitar 17.30 WIB, di rumah dinas Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Awalnya, kejadian penemuan jenazah itu terendus oleh tetangga sekitar. Sebab, Bripda NRN yang tengah memanaskan mobil tak kunjung keluar dari rumah tersebut.
Karena curiga, tetangga tersebut menghubungi adik kandungnya untuk mengecek kondisi dari Bripda NRN. Hasilnya mereka menemukan jenazah Bripda NRN tergantung di dalam rumah dinas tersebut.
Adapun, rumah tersebut dalam kondisi kosong lantaran Wakapolres Emmy tengah menemani wisuda anaknya di Pulau Jawa.
Hasil Visum Bripda NRN
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan menyampaikan hasil visum terhadap jenazah Bripda MRN. Hasilnya, tidak ada tindak kekerasan pada tubuh Bripda NRN.
"Dari hasil olah TKP dan visum et repertum, itu tidak ditemukan adanya tindak kekerasan, yang ada itu jejak tali dengan sudut kemiringan 60 derajat," ujarnya saat dihubungi, dikutip Rabu (17/7/2024).
Selain itu, Ongky juga menemukan feses tanda-tanda Bripda NRN melakukan bunuh diri. Misalnya, keluar cairan dari kemaluannya. Dia juga memastikan bahwa, Bripda NRN seorang diri saat berada di rumah dinas.
"Kemudian feses yang keluar dari anus. Kemudian, air mani yang keluar dari kemaluan dan sebagainya yang merupakan tanda-tanda bunuh diri," tambahnya.