Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa Al Azhar University di Mesir akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar Indonesia pada tahun ini.
Dia mengatakan hal ini merupakan keputusan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (9/7/2024)
“Grand Syekh mengatakan bahwa Al Azhar telah memberikan 200 beasiswa untuk pelajar Indonesia, dan beliau juga mengatakan bahwa pada tahun ini Al Azhar akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar Indonesia,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam pertemuan dengan Grand Syekh, kata Retno, Kepala Negara memang membahas hubungan antara Indonesia dan Mesir, khususnya dalam bidang pendidikan.
Retno menyebut bahwa orang nomor satu di Indonesia itu menggarisbawahi bahwa 95% warga negara Indonesia (WNI) di Mesir merupakan pelajar.
Oleh sebab itu, dia menambahkan bahwa Presiden asal Surakarta itu juga mendorong pembentukan Markaz Tatweer atau pusat pengembangan Al Azhar cabang Indonesia.
Baca Juga
“Grand Syekh mengatakan bahwa pelajar Indonesia biasanya rata-rata dan beliau tidak pernah menerima keluhan dari mahasiswa Indonesia, yang berarti beliau mengatakan bahwa karakter dari mahasiswa Indonesia adalah baik," tandas Retno.
Sebelumnya, Wakil Grand Syekh Al Azhar Mohammed Abdel Rahman Ad Duweiny juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden pada Jumat (21/06/2024).
Kepada Wapres, Wakil Grand Syekh Al Azhar menyampaikan para pelajar Indonesia selalu menempati tempat istimewa di hati civitas academica Al-Azhar. Prestasi mereka di berbagai tingkat pendidikan di Al Azhar diakui dan diapresiasi, menjadikan mereka model yang baik dalam mewakili budaya dan kebangsaan Indonesia.
“Pelajar-pelajar Indonesia juga sudah biasa menjadi model bagi negara-negara lain karena selama ini tingkat kelulusan mereka sangat baik, bahkan dalam setiap daftar mahasiswa berprestasi yang lulus di Al Azhar dalam semua tingkatannya, hampir pasti di daftar itu ada satu yang mewakili dari mahasiswa Indonesia baik itu di nomor 1, nomor 2, atau nomor 3,” tuturnya.
Berdasarkan data Kedutaan Mesir di Jakarta, jumlah pelajar Indonesia di Al Azhar yang telah mencapai 15.000 orang, sedangkan, ada sekitar 500 mahasiswa Mesir yang sedang belajar di Indonesia.