Bisnis.com, PASURUAN — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap para calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sungguh independen dan bukan merupakan titipan.
Hal itu diungkapkannya lantaran pendaftaran calon pimpinan dan dewas KPK telah dibuka sejak kemarin, Rabu (26/6/2024). Pendaftaran calon pimpinan hingga dewas KPK periode 2024–2029 itu dibuka dari 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Maruf berpesan bahwa KPK merupakan lembaga yang penting sekali dan menjadi sorotan publik. Alasannya, pemberantasan korupsi Indonesia melemah berdasarkan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Teranyar, skor IPK Indonesia 2023 yang dirilis oleh Transparency International Indonesia (TII) stagnan di angka 34.
Oleh sebab itu, Maruf menyebut ada empat kriteria calon pimpinan dan dewas KPK yang dibutuhkan seperti rekam jejak yang bersih, integritas, komitmen serta independensi.
"Independen jangan titipan, betul-betul. Saya kira empat kriteria ini kalau terpenuhi akan lahir pimpinan dan juga dewas KPK yang bisa diharapkan," ujarnya saat meninjau sejumlah aktivitas industri di Kawasan Industri SIER-PIER, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan sembilan orang panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan dan dewas KPK.
Baca Juga
Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Pansel KPK, menyampaikan bahwa pengumuman pendaftaran calon pimpinan dan dewas masa jabatan 2024–2029 akan dimuat pada media cetak, media elektronik serta laman resmi KPK https://kpk.go.id dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) https://www.setneg.go.id/.
Pengumuman itu sebelumnya sudah diunggah mulai dari 4 sampai dengan 25 Juni 2024. Kemudian, pendaftaran dimulai pada 26 Juni sampai dengan 15 Juli 2024.
Sembilan orang pansel yang dipilih presiden itu juga mengundang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mendaftar sebagai calon pimpinan dan dewas KPK 2024–2029.
Nantinya, sejumlah lembaga negara juga akan ikut membantu pansel dalam mencari pimpinan dan dewas KPK selanjutnya. KPK sendiri juga akan membantu pansel untuk memastikan rekam jejak calon pimpinan dan dewas bebas dari korupsi.