Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berantas Judi Online, Kapolda Metro Jaya akan Razia HP Anggotanya

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menegaskan akan menjatuhkan sanksi disiplin dan kode etik kepada anggotanya yang kedapatan bermain judi online.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kedua dari kanan) bersama jajaran saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (6/4/2023). ANTARA/Ilham Kausar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kedua dari kanan) bersama jajaran saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (6/4/2023). ANTARA/Ilham Kausar

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menegaskan akan menjatuhkan sanksi disiplin dan kode etik kepada anggotanya yang kedapatan bermain judi online.

Dia menjelaskan dirinya bakal melakukan razia ponsel seluruh anggotanya secara rutin untuk memastikan tidak ada anggota yang bermain judi online

Menurutnya, jika ada anggota yang terbukti bermain judi online, maka Karyoto tidak akan pandang bulu untuk memproses etik dan disiplin hukum anggotanya.

"Semua ponsel akan kami razia. Akan ada sanksi disiplin dan etik yang akan diberikan kepada anggota," tuturnya di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Dia mengimbau kepada seluruh anggotanya agar berkaca pada kasus yang terjadi di Jawa Timur, di mana ada anggota Polisi yang dibakar oleh istrinya karena tidak pernah menyetor gaji ke isterinya, tetapi lebih memilih digunakan untuk bermain judi online.

"Kan kemarin ada kejadian juga itu di Jawa Timur. Itu sebuah pembelajaran yang buruk kita harus pahami bahwa judi online telah merusak keluarga," katanya.

Sebelumnya, Karyoto mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberantas para pelaku judi online di wilayah hukumnya. Namun, jumlah pemain judi online terus tumbuh karena akarnya belum diberantas.

Dia mengatakan bahwa pihaknya kesulitan memberantas hingga ke akar judi online karena servernya berada di luar negeri dan ada di luar wewenang Polda Metro Jaya.

"Kalau servernya ada di luar negeri itu kan kita agak repot. Lalu yang bisa takedown itu hanya Kominfo kan," tuturnya.

Karyoto menjelaskan bahwa para pemain judi online kini bervariasi mulai karyawan kantoran hingga anak-anak. Pasalnya, kata Karyoto, untuk mengakses aplikasi judi online sangat mudah belakangan ini.

"Anak-anak yang paham gadget juga kan banyak yang akses judi online itu. Makanya saya ingatkan ke masyarakat yang main judi online, mereka tidak akan menang," katanya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan pihaknya tidak hanya menindak pemain judi online, tetapi juga mulai dari operator hingga bandar. Hal itu dilakukan demi memberantas praktik judi online.

"Tentu saja ini masih berkembang, masih kita kembangkan kalau memang memungkinkan untuk kita ambil yang di atasnya lagi sedang diupayakan oleh penyidik untuk kita tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Sandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper