Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Kekerasan Ojol ke Pesepeda di Jalur Sepeda, Pada Malam HUT Jakarta

Pengemudi Ojol tersulut emosinya dan perdebatan terjadi, lalu pertikaian dengan pesepeda pun tidak dapat dihindari.
Pengendara sepeda motor melintas/ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Pengendara sepeda motor melintas/ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Telah terjadi pertikaian dan kekerasan yang dilakukan seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) terhadap pesepeda di jalur sepeda, pada malam HUT Jakarta, Sabtu (22/6/2024). 

Kronologi yang terjadi, pengemudi Ojol melewati jalur sepeda pada saat ada seorang anak di bawah umur menaiki sepedanya di jalur sepeda yang sama, dengan seorang kawannya yang lain merekam momen tersebut. 

Pengemudi Ojol tersebut tersulut emosinya dan perdebatan terjadi, lalu pertikaian pun tidak dapat dihindari. Berdasarkan video yang dibagikan akun @B2WIndonesia pengemudi Ojol terlihat tidak terima divideokan oleh pesepeda itu karena motornya melewati jalur sepeda. 

"Jawaban dari keingintahuan netizen perihal sepedanya dibanting apa enggak, ternyata terlihat sang NMax juga rebahan," tulis akun tersebut di X, pada 22 Juni 2024.

Adapun @B2WIndonesia menjelaskan bahwa terdapat Undang-Undang No 22 Tahun 2009 yang berbunyi, "Bagi pengendara kendaraan selain sepeda, misal motor, mobil yang masuk jalur sepeda, itu ada pelanggaran Pasal 287 Ayat 1 tentang pelanggaran rambu dan marka".

"Dalam pasal tersebut, pelanggar dapat didenda paling banyak Rp500 ribu atau atau pidana kurungan dua bulan," lanjutnya. 

Selain itu, juga diperlihatkan luka memar yang dialami pesepeda yakni anak di bawah umur tersebut, yang dilakukan oleh pengemudi Ojol tersebut dan menyisakan trauma. 

Pihak Bike2Work Indonesia mengaku telah mengundang anak tersebut ke basecamp-nya dengan diantarkan oleh ibunya bersama dengan pengambil video, dan menceritakan kejadian tersebut, pada Minggu (23/6/2024). 

"Walaupun heroik, tetapi masih menyisakan trauma bagi bocah yang masih sekolah menengah ini, khususnya ada luka memar akibat arogansi driver Maxim," tambahnya. 

Kemudian, pihaknya memberikan pesan mendalam kepada pemerintah DKI Jakarta dan petugas kepolisian untuk bisa mengatasi pengendara motor yang merampas hak pengguna jalan lain, seperti pesepeda yang baru saja mengalami kejadian tersebut. 

"Gregetan juga, padahal lagi momen HUT DKI dan liburan sekolah, anak-anak mau pakai fasilitas yang katanya aman di Jakarta ni pak @HeruBudihartono! Kami siap kasih keras," tulisnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper