Bisnis.com, JAKARTA - Viral air di Pantai Parangtritis Yogyakarta naik. Warganet mengaitkan fenomena ini dengan La Nina.
Di media sosial tengah viral video yang memperlihatkan gelombang air laut di Pantai Parangtritis Yogyakarta meninggi alias berada pada periode pasang.
Terlihat, ombak laut sampai melewati bibir pantai. Beberapa payung warna-warni yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk bersantai sembari menikmati laut, tersapu oleh gelombang.
Di kolom komentar, netizen bahkan bertanya mengapa air Pantai Parangtritis bisa setinggi itu? beberapa lainnya mempertanyakan apakah angin laut sedang kencang.
Namun yang tak kalah menarik adalah komentar netizen yang mengaitkan fenomena ini dengan "kedatangan" La Nina.
Seperti diketahui, La Nina diprediksi terjadi mulai Juni-Juli 2024. Meskipun begitu, fenomena La Nina diperkirakan lemah.
Baca Juga
La Nina adalah fenomena alami dalam sistem iklim dunia yang terjadi ketika suhu permukaan laut di wilayah tengah dan timur Samudra Pasifik menjadi lebih dingin dari biasanya.
Dilansir dari laman BMKG, La Nina berupa embusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya.
Menguatnya angin pasat mendorong massa air laut ke arah barat sehingga di Pasifik timur suhu muka laut menjadi lebih dingin.
Bencana yang mungkin terjadi saat La Nina atau El Nino secara umum adalah bencana-bencana hidrometeorologi.
Dengan adanya peningkatan curah hujan saat La Nina, kemungkinan bencana yang dapat terjadi adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, bahkan badai tropis.
Dalam hal ini, banjir dapat terjadi akibat limpahan air dari sungai, danau atau laut.
