Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bacaan Niat dan Doa Berkurban untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Berikut bacaan niat dan doa berkurban untuk diri sendiri dan orang lain.
Penjualan hewan kurban tahun 2023 cenderung naik. Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) mengungkap penjualan hewan kurban untuk Iduladha tahun 2023 meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya. JIBI/Bisnis-Nizar Fachri Rabbanirn
Penjualan hewan kurban tahun 2023 cenderung naik. Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) mengungkap penjualan hewan kurban untuk Iduladha tahun 2023 meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya. JIBI/Bisnis-Nizar Fachri Rabbanirn

Tak banyak orang tahu bahwa melakukan kurban ternyata bisa untuk mewakili satu keluarga. Berkurban juga bisa dilakukan untuk diri sendiri.

Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang pernah mengurbankan hewan untuk dirinya sekaligus umatnya.

Hal tersebut dilihat dari doa yang disampaikan Nabi Muhammad dalam sebuah hadis, saat dirinya hendak berkurban yang berbunyi:

 اَللَّهُمَّ هَذَا عَنْ مُحَمَّدٍ وَعَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Artinya: “Tuhanku, terimalah kurbanku ini untukku dan umatku”

Dikutip dari NU Online, hadits tersebut diartikan oleh sebagian jumhur ulama sebagai bentuk kasih sayang Nabi Muhammad kepada umatnya, agar umat yang begitu dicintainya mendapatkan limpahan pahala atas kurban tersebut.

Disamping pernyataan tersebut, para ulama sepakat bahwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Muhammad hanyalah diperuntukan baginya, namun pahala atas kurbannya juga akan mengalir pada umatnya.

Secara lebih lanjut, Ibnu Hajar al-‘Asqalani memahami praktik kurban yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW adalah, kurban pada dasarnya memang diperuntukan perorangan tetapi orang yang berkurban tersebut dapat membagi pahalanya untuk orang lain – yang dalam konteks pembahasan ini adalah keluarga.

Kemudian niat dan doa untuk seseorang yang berkurban untuk keluarga, sama seperti bacaan untuk diri sendiri.

Yakni dengan urutan membaca basmallah, melantunkan salawat, mengumandangkan takbir dan tahmid (3 kali takbir 1 kali tahmid), lalu ditutup dengan doa kurban yang berbunyi:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Sementara apabila Anda bermaksud untuk mengurbankan seekor sapi, dan sapi tersebut dibeli dari hasil penggalangan dana di antara sanak famili (sekeluarga) maka akan ada dasar dalil yang berbeda.

Seperti yang diketahui bersama, bahwa satu ekor sapi dapat dijadikan hewan kurban untuk 7 orang. 

Sebagaimana yang tertera dalam kitab Hasyiyah Bujairimi ala al-Minhaj karya Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al-Bujairami,

 وَيُجْزِئُ بَعِيرٌ أَوْ بَقَرٍ، (قَوْلُهُ: عَنْ سَبْعَةٍ) سَوَاءٌ أَرَادَ بَعْضُهُمْ الْأُضْحِيَّةَ، وَالْآخَرُ اللَّحْمَ

Artinya: “Seekor unta atau sapi cukup untuk kurban tujuh orang. Kata 'untuk tujuh orang' baik sebagian di antara tujuh orang menginginkan (niat) berqurban dan yang lain hanya bermaksud mendapatkan daging semata."

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper