Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesir Klaim Hamas Sambut Positif Proposal Gencatan Senjata dari Biden

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Spanyol menyatakan bahwa Hamas menyambut baik proposal gencatan senjata yang diajukan oleh AS Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato di Julian Dixon Library in Culver City, California, AS pada Rabu (21/2/2024) dengan latar bertuliskan Cancelling Student Debt atau pengampunan pinjaman mahasiswa yang merupakan program pemerintah AS. - Bloomberg/Eric Thayer
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato di Julian Dixon Library in Culver City, California, AS pada Rabu (21/2/2024) dengan latar bertuliskan Cancelling Student Debt atau pengampunan pinjaman mahasiswa yang merupakan program pemerintah AS. - Bloomberg/Eric Thayer

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Spanyol menyatakan bahwa Hamas menyambut baik proposal gencatan senjata dan kesepakatan sandera yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada akhir pekan lalu. 

“Pernyataan awal Hamas menunjukkan bahwa mereka menerima usulan tersebut secara positif,” katanya, pada saat konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares. 

Shoukry mengungkap tanggapan Hamas terhadap pidato Biden, bahwa Hamas memandang pidato tersebut secara positif dan akan bernegosiasi dengan itikad baik untuk menjamin gencatan senjata permanen dan penarikan permanen pasukan Israel dari Gaza.

“Kami sekarang menunggu tanggapan Israel," katanya, dilansir Times of Israel, pada Selasa (4/6/2024). 

Wall Street Journal yang mengutip para pejabat Hamas melaporkan bahwa mereka sedang mencari perincian proposal secara tertulis yang menguraikan kesepakatan yang diusulkan Biden, di tengah kekhawatiran bahwa Israel tidak akan berkomitmen pada gencatan senjata jangka panjang.

Mengutip pesan yang dikirim oleh pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar kepada para mediator Arab, outlet berita tersebut melaporkan bahwa Sinwar tidak ingin mengakhiri perang dalam waktu dekat. 

Sinwar meyakini bahwa semakin lama pertempuran berlangsung, maka serangan Israel akan semakin berlarut-larut, dan dukungan terhadap Palestina akan semakin meningkat.

Sebelumnya, Biden mengumumkan sebuah proposal untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam pidatonya, yang memicu gelombang reaksi di pemerintahan Israel.

Respons partai-partai sayap kanan Israel mengancam akan membubarkan koalisi jika Netanyahu mencoba untuk menyetujui gencatan senjata.

Adapun dalam pidatonya, Biden mengungkapkan bahwa proposal baru Israel untuk gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan telah diajukan ke Hamas melalui Qatar, pada Kamis (30/5/2024). 

Presiden AS menguraikan beberapa elemen kunci proposal tersebut secara terperinci dan mendesak Hamas untuk menerimanya dan pemerintah Israel untuk mendukungnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper