Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Sebut Penangkapan Chaowalit Jadi Jalan Ringkus Fredy Pratama

Penangkapan buron nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduan bisa jadi jalan mulus meringkus Fredy Pratama.
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, Dirtipidnarkona Bareskrim Mukti Juharsa hingga Karopenmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers jaringan narkoba Fredy Pratama di Bali, Senin (13/5/2024) - Istimewa
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, Dirtipidnarkona Bareskrim Mukti Juharsa hingga Karopenmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers jaringan narkoba Fredy Pratama di Bali, Senin (13/5/2024) - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut penangkapan buron nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduan bisa jadi jalan mulus meringkus Fredy Pratama.

Fredy Pratama merupakan gembong narkoba kelas internasional yang tengah diburu oleh Bareskrim Polri. Sejauh ini, Fredy Pratama disebut tengah berada di kedalaman hutan Thailand.

Dirtipnarkoba Bareskrim, Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan Chaowalit yang merupakan bos narkoba sekaligus buronan kelas satu di Thailand itu memiliki nilai yang sama dengan Fredy Pratama asal Indonesia.

"Kita kan joint nih. Ada Budi, ada balas lah. Ada ubi ada talas. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar. Ya saling tukar aja. Barter. Itu yang kita inginkan," ujarnya di Bareskrim Polri Jakarta, Minggu (2/6/2025).

Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih mendalami keterlibatan jaringan yang sama antara Fredy dengan Chaowalit. Namun demikian, Mukti memastikan bahwa buron Thailand itu tidak mengedarkan narkoba di Indonesia.

Adapun, Jenderal Polisi Bintang satu ini mengatakan Fredy Pratama saat ini berlokasi di perbatasan antara Thailand dan Burma. Oleh karenanya, pihak Bareskrim bakal segera memberangkatkan tim untuk menangkap Fredy.

"Di perbatasan antara Thailand dan Burma," tambahnya.

Sebelumnya, Bareskrim dan kepolisian Thailand telah sepakat soal penanganan perkara TPPU istri Fredy Pratama. Khusus TPPU akan diproses oleh Polisi Thailand, sedangkan Fredy Pratama akan diserahkan ke Indonesia.

Menurut Mukti, langkah memiskinkan keluarga Fredy Pratama menjadi  salah satu upaya agar Fredy Pratama terdesak dan tidak memiliki dukungan finansial lagi, sehingga memudahkan penangkapan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper