Bisnis.com, JAKARTA — Aksi bela Palestina digelar masyarakat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Sabtu (1/6/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, massa telah berkumpul sejak 06.00 WIB dengan membawa atribut Palestina baik dalam bentuk bendera maupun pakaian yang dikenakan seperti kerudung.
Terpampang juga berbagai spanduk yang antara lain bertuliskan “All Eyes on Rafah”, “Free Palestine”, hingga tulisan-tulisan kecaman terhadap tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Selain itu, massa juga kompak menyanyikan lagu “Attuna Tufuli”. Lantunan lagu yang memuat pesan duka dari anak-anak di wilayah konflik itu pun membuat sejumlah peserta aksi menitihkan air mata.
Menurut salah satu pendemo, Balqis (18) lagu tersebut memang menggambarkan harapan hidup dari anak-anak yang terkena dampak dari perang.
“Ya, memang lagu ini sangat mengena ya. Gambaran anak-anak untuk memperjuangkan hidupnya di medan perang,” ujar Balqis di lokasi.
Baca Juga
Selain itu, sejumlah orator di mobil komando menyerukan perjuangan Palestina. Salah satu seruan agar bisa berkontribusi nyata dalam penghentian penderitaan rakyat Palestina adalah dengan melakukan sejumlah boikot terhadap produk yang terafiliasi Israel.
“Boikot, boikot kita harus kompak melakukan hal tersebut. Ini aksi nyata, Palestine will be free,” ujar salah satu orator.
Selain pendemo, petugas keamanan pun tampak sigap berjaga di depan Kedubes AS. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 1.120 personel untuk pengamanan aksi ini.
"Dalam rangka pengamanan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS kami melibatkan 1.120 Personel," ujar Susatyo dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2024).
Adapun, massa aksi bela Palestina mulai membubarkan diri pada 11.00 WIB. Artinya sekitar lima jam demo dukungan Palestina itu berlangsung di depan Kedubes AS.