Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak mengajak agar Indonesia dan Fiji untuk terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan demi memperkuat Kawasan Pasifik.
Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin (20/5/2024)
"Sebagai sesama negara Pasifik, Fiji merupakan saudara dan mitra penting bagi Indonesia dalam menjadikan kawasan Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Kita juga perlu memperkuat kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan, Presiden asal Surakarta itu menekankan tiga poin penting, yakni pertama, mengenai kemitraan pembangunan.
Jokowi berharap pusat pelatihan pertanian daerah di Rakiraki dapat dimanfaatkan untuk memajukan penelitian, inovasi, dan kemitraan yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan.
"Sehingga ke depannya Fiji dapat menjadi hub pengembangan pertanian di kawasan Pasifik," ucapnya.
Baca Juga
Kedua, mengenai kerja sama antarmasyarakat, Presiden Jokowi mengapresiasi telah diluncurkannya Forum Asosiasi Persahabatan Fiji-Indonesia pada Maret lalu.
Orang nomor satu di Indonesia itu meyakini bahwa dukungan pemerintah Fuji akan makin memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Ketiga, terkait kerja sama di Pasifik, Presiden Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus menyuarakan aspirasi dan kepentingan Pasifik di berbagai forum.
Menurutnya, Indonesia juga berkomitmen untuk membina kerja sama khususnya melalui Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Island Forum (PIF) berdasarkan prinsip saling menghormati, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah.
"Saya mengapresiasi konsistensi Fiji dalam menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia serta dukungannya terhadap peran Indonesia di Pasifik," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Fiji menyatakan kekagumannya terhadap transformasi Indonesia dan mengucapkan selamat atas kepemimpinan Presiden Jokowi yang akan segera berakhir pada Oktober 2024 ini.
"Kami harus banyak belajar dari Anda," kata Presiden Fiji, menekankan bahwa ini adalah saat yang penting dalam hubungan bilateral yang telah berlangsung selama 50 tahun.
Pertemuan ini menandai peningkatan kolaborasi antara kedua negara dalam menjaga kestabilan dan kemakmuran di kawasan Pasifik. Pertemuan ini juga menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan global dan regional.