Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Iran Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter, Hamas dan Houthi Ucap Belasungkawa

Hamas hingga Houthi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter
Presiden Iran Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter, Hamas dan Houthi Ucap Belasungkawa. Presiden Iran Ebrahim Raisi
Presiden Iran Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter, Hamas dan Houthi Ucap Belasungkawa. Presiden Iran Ebrahim Raisi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di wilayah barat laut Iran pada hari ini, Senin (20/5/2024) atau Minggu waktu setempat.

Masyarakat internasional mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Tak terkecuali melompok pejuang Hamas di Gaza, Palestina hingga Houthi di Yaman.

“Belasungkawa dan solidaritas terdalam Hamas kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, pemerintah Iran, dan rakyat Iran atas kehilangan yang sangat besar ini,” demikian keterangan resmi Hamas sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (20/5/2024).

Dalam pernyataannya, Hamas juga memuji para pemimpin Iran karena telah mendukung perjuangan dan perlawanan Palestina terhadap Israel. Mereka meyakini bahwa Iran akan mampu mengatasi dampak dari insiden tersebut.

Sementara itu, Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Houthi, Mohammed Ali Al-Houthi juga mengungkapkan dukacita serupa.

“Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Iran, pemimpin Iran, dan keluarga Presiden Raisi serta delegasi yang menyertai atas laporan [kematian] syahid mereka. Kami memohon kepada Tuhan untuk memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga mereka," katanya.

Sejumlah pemimpin negara juga merespons kabar kematian Ebrahim Raisi itu.

Salah satunya adalah Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, yang berbelasungkawa lewat cuitan di X/Twitter. Demikian pula PM Irak Mohammed Shia Al-Sudani yang memberikan keterangan resmi.

“Kontribusinya [Raisi] dalam memperkuat hubungan bilateral India-Iran akan selalu dikenang. Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada keluarganya dan rakyat Iran. India mendukung Iran di saat yang menyedihkan ini," tulis Modi.

Sementara itu, Al-Sudani menyampaikan solidaritas Irak kepada rakyat dan pejabat Iran karena “tragedi yang menyakitkan” itu.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dilaporkan tewas dalam insiden kecelakaan helikopter di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024) waktu setempat.

Hal itu diungkapkan seorang pejabat Iran kepada Reuters, pada Senin (20/5/2024), setelah tim pencari menemukan puing-puing pesawat di provinsi Azerbaijan Timur.

“Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri, dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Penyebab Kecelakaan Helikopter  

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca buruk menyebabkan kecelakaan helikopter yang ditumpangi Raisi dan mempersulit upaya penyelamatan. Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS). 

Senada, dilansir dari Aljazeera, Paul Beaver, Pakar Penerbangan dan Mantan Pilot Helikopter mengatakan bahwa cuaca buruk berupa tutupan awan, kabut, dan suhu rendah menjadi penyebab jatuhnya helikopter yang ditumpangi Raisi.

Kecelakaan tersebut terjadi setelah Raisi bersama beberapa pejabat lainnya kembali dari acara peresmian bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper