Bisnis.com,JAKARTA-- Presiden terpilih Prabowo Subianto geram sering dituding anti demokrasi dan menggunakan gaya kepemimpinan militer kelak saat memimpin.
Prabowo menegaskan sama sekali tidak anti terhadap demokrasi. Bahkan, dia juga menegaskan bahwa demokrasi bakal menjadi pilar utama selama dirinya menjadi Presiden nanti.
Prabowo juga mengungkapkan dirinya pernah empat kali mengikuti kontestasi pemilu. Hal tersebut, kata Prabowo telah menunjukkan bahwa dirinya tidak anti terhadap demokrasi.
"Jadi coba tunjukkan di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya, ini hanya dibuat-buat oleh segelintir orang," tuturnya di sela-sela acara Qatar Economic Forum di Doha, Rabu (15/4/2024).
Prabowo berjanji selama dirinya menjabat sebagai presiden nanti tidak akan membuat rakyatnya kecewa. Selain itu, Prabowo juga mengatakan dirinya akan mewariskan hal terbaik untuk generasi berikutnya di masa mendatang.
"Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik dan nama baik dalam sejarah negara kita," katanya.
Baca Juga
Prabowo memastikan bahwa dirinya akan menjadi diri sendiri dan tidak terpengaruh gaya kepemimpinan militer, agar rakyat Indonesian semakin sejahtera dan makmur.
"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya," ujarnya.