Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Ungkap Hanya Butuh Waktu 30 Menit untuk Terima Ajakan Jokowi

Prabowo Subianto ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mengiyakan ajakan Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung ke pemerintahan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Prabowo Subianto ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mengiyakan ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung ke pemerintahan Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019–2024.

Padahal, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno merupakan lawan politik Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akhirnya memimpin RI bersama wapres Ma’ruf Amin.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat bertandang ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Hal itu diungkapkannya sembari mengenang mengenang masa-masa bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf usai kalah di Pilpres 2019.

"Dengan ajakan Pak Jokowi untuk bergabung, dengan saya masuk ke pemerintahan, dengan saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan, keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi, saya berkeyakinan bahwa memang tugas pemerintah, tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia," jelasnya.

Prabowo pun mengungkapkan kisah di balik langkah politik itu. Dia mengenang bahwa dirinya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Saya bergabung dengan Pak Jokowi walaupun kita telah berseberangan, berkompetisi dengan panjang selama dua kali pemilihan umum. Begitu beliau mengajak saya, saya kira, saya berpikirnya mungkin hanya setengah jam, dan saya mengatakan saya gabung," kenangnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya memutuskan bergabung dengan kesadaran penuh bahwa tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak semakin mudah, dan tidak semakin sederhana.

Oleh karena itu, sebagai Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan akan menerapkan keberlanjutan dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka. Keberlanjutan itu pun, jelasnya, kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper