Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Taiwan untuk mewaspadai adanya gempa susulan.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengimbau agar WNI di Taiwan, khususnya di wilayah Hualien untuk terus waspada terhadap gempa susulan.
"Kami mengimbau agar masyarakat Indonesia di Taiwan, khususnya wilayah Hualien untuk terus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan terus memonitor informasi dan petunjuk yang diberikan otoritas setempat," katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (28/4/2024).
Dia mengatakan bahwa Kemlu RI dan KDEI Taipei terus memantau gempa susulan yang terjadi di Hualien, Taiwan.
Sebelumnya, Judha mengatakan bahwa gempa susulan kembali terjadi di wilayah Hualien, Taiwan pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 02.20 waktu setempat dengan magnitudo 6,1 Skala Richter (SR).
Gempa susulan terus terjadi di Hualien Taiwan hingga pukul 09.00 waktu setempat dengan skala 4 sampai 5 SR.
Baca Juga
Judha melaporkan bahwa berdasarkan KDEI Taipei yang telah berkoordinasi dengan Center Emergency Operation Centre (CEOC) Taiwan dan komunitas Indonesia, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban.
Adapun sebelumnya gempa susulan juga terjadi di Hualien Taiwan pada 21 April lalu. Terjadi 13 kali gempa susulan, aftershock berskala paling kuat 5,5 SR. Gempa susulan masih terus terjadi sejak gempa bumi 3 April dengan titik yang sama di Hualien.
Berdasarkan koordinasi KDEI Taipei dengan pihak terkait dan masyarakat, tidak ada WNI yang terdampak gempa susulan tersebut.
Sejauh ini, Kemlu RI dan KDEI Taipei terus memantau dampak gempa bumi susulan yang terjadi di Hualien, Taiwan.
Seperti diketahui, gempa bumi pertama kali berkekuatan 7,4 SR melanda wilayah Taiwan, pada 3 April 2024. Pusat gempa berada di Kota Hualien, Taiwan, tepatnya terletak di 18 km Selatan Kota Hualien, Taiwan, dengan kedalaman 34,8 km.