Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Korban Gempa Taiwan: Lebih dari 600 Orang Masih Terdampar

Sebuah hotel di Taman Taroko menampung sebanyak 450 orang yang terdampar akibat gempa Taiwan
Bangunan runtuh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang Taipei, Taiwan pada Rabu (3/4/2024). Dok Yahoo News!
Bangunan runtuh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang Taipei, Taiwan pada Rabu (3/4/2024). Dok Yahoo News!

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak lebih dari 600 orang termasuk 450 orang di sebuah hotel di Taman Taroko, masih terdampar di berbagai lokasi yang tertimbun tanah longsor dan kerusakan lainnya, 3 hari pasca-gempa bumi kuat yang mengguncang Taiwan, pada Rabu (3/4/2024). 

Helikopter dari Korps Layanan Lintas Udara Nasional Taiwan terbang ke daerah terpencil di dekat Taman Nasional Taroko untuk menyelamatkan pengunjung yang terdampar.

Adapun helikopter penyelamat Taiwan melakukan operasi penyelamatan terhadap wisatawan setelah gempa bumi besar memutus jalan dan memblokir terowongan, yang menyebabkan ratusan orang terdampar selama berhari-hari di pegunungan.

Lebih lanjut, terlihat dalam penerbangan, helikopter tersebut membawa 12 orang ke tempat aman, dan penerbangan kedua membawa 16 orang.

“Prioritas diberikan kepada orang lanjut usia, orang lemah, perempuan, anak-anak, dan orang-orang dengan penyakit kronis. Meski semua orang lelah setelah turun gunung, mereka semua tetap menunjukkan senyuman,” kata situs berita Taiwan ET Today.

Melansir CNA, setidaknya 4 orang lagi masih hilang di Jalur Shakadang yang sama di Taman Nasional Taroko, yang terkenal karena daerah pegunungannya yang terjal. 

Pekerjaan pencarian dan pemulihan dijadwalkan dilanjutkan setelah dibatalkan karena gempa susulan, pada Jumat sore (5/4/2024). 

Tim penyelamat juga berencana membawa alat berat untuk mencoba menemukan 2 jenazah yang terkubur di bawah batu besar di jalur pendakian.

Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 1.100 orang terluka akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) yang melanda pulau itu, pada Rabu (3/4/2024). 

Sementara itu, para penyintas menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang bebatuan yang berjatuhan ke jalan raya, menjebak mereka di dalam terowongan hingga tim penyelamat tiba untuk membebaskan mereka. 

Tim penyelamat juga mengirimkan kotak makanan dan perbekalan melalui udara kepada sekelompok siswa, guru, dan warga di sebuah sekolah dasar yang tidak dapat diakses.

Perlu diketahui, gempa yang terjadi pada Rabu lalu menjadi yang paling parah di Taiwan sejak gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) melanda pulau itu pada 1999.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper