Bisnis.com, JAKARTA -- Unilever dikabarkan menarik kembali produk Stik Es Krim Magnum dari edaran pasar di Irlandia dan Inggris karena khawatir produknya terkontaminasi potongan plastik dan logam.
Dikutip dari MetroUK, Selasa (23/4/204) Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menilai dugaan tersebut membuat produk es krim dengan stik tersebut tidak aman untuk di makan.
FSA menyebut bahwa produk Stik Es krim Magnum yang dijual di Inggris dan India berukuran 3x1000 dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dan tanggal kadaluwarsa 12/2025 telah terpengaruh.
"Produk ini mungkin mengandung potongan plastik dan logam sehingga tidak aman untuk dimakan," demikian keterangan FSA dalam situs resminya, dikutip Selasa (23/4/2024).
Pihak FSA memastikan Unilever telah menarik produk Es Krik Magnum varian Almond itu dari pasaran dan akan memberikan titik sebar penjualan produk tersebut.
Bagi masyarakat yang terlanjur membeli, lembaga pengawas makanan itu meminta agar tidak dikonsumsi. "Jika Anda sudah membeli produk di atas jangan dimakan," tulisnya.
Baca Juga
Bisnis telah menghubungi pihak Unilever Indonesia untuk mengonfirmasi keamanan produk Magnum yang beredar di pasar domestik. Namun, hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.