Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengaku masih ingin fokus bekerja di Solo.
Meskipun begitu, dirinya diagendakan datang untuk mengikuti pelantikan presiden/wakil presiden, pada Rabu (20/10/2024).
Karena pelantikannya masih lama, Gibran ingin menyelesaikan pekerjaannya sebagai wali kota.
“Kami selesaikan pekerjaan yang di Solo dulu. Seperti ini dulu. Pelantikannya masih lama,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/4).
Gibran mengatakan saat ini dirinya akan fokus pada program pembangunan, termasuk infrastruktur. Pasalnya Pemkot Solo juga akan mulai menjalankan program pembangunan yang didanai dari hibah Uni Emirat Arab (UEA).
Ditanya wartawan soal jabatannya sebagai Wali Kota Solo berakhir, Gibran tak menjelaskan dengan pasti.
Baca Juga
“Nanti kami update lagi ya,” paparnya.
Di sisi lain, dirinya juga mengaku akan ada serangkaian pertemuan dengan beberapa pihak setelah
penetapan Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Rabu (24/4).
"Nanti dari KPU akan ada beberapa pertemuan, ditunggu saja," katanya, dikutip dari Antara.
Terkait hal itu, pihaknya mengaku ingin segera melakukan silaturahmi dengan semua pihak.
"Setelah KPU, kami akan menemui tokoh-tokoh, tujuannya untuk silaturahmi. Dari 01 dan 03 kan juga sudah menerima putusannya," katanya.
Sementara itu, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres, pihaknya mengaku sudah menerima ucapan selamat dari berbagai pihak, termasuk juga partai oposisi.
"Sudah memberikan selamat juga. Dari tokoh Solo juga banyak," katanya.
Disinggung mengenai keputusan sejumlah pihak yang ingin tetap menjadi oposisi pada pemerintah Prabowo-Gibran mendatang, menurut dia hal itu keputusan masing-masing partai politik.
"Ya itu keputusan ada di para ketua umum, bukan di saya. Intinya, yang namanya merangkul itu tujuannya silaturahmi," katanya.