Bisnis.com, JAKARTA - Konten kreator yang fokus di bidang lingkungan, Pandawara Group, mengatakan pihaknya konsisten menjaga alam.
Pandawara Group merupakan sekumpulan pemuda yang memiliki keserahan di bidang kelestarian lingkungan. Kelompok tersebut beranggotakan Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana.
Mereka memiliki misi untuk berbagi meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan isu-isu lingkungan.
Melalui akun @pandawaragroup di TikTok, kelima pemuda ini secara konsisten membagikan cara mereka melestarikan lingkungan di berbagai wilayah di belahan Indonesia.
Sejak pertama kali melakukan aksi pembersihan sungai di tahun 2021, Pandawara Group telah membersihkan lebih dari 221 lokasi di seluruh Indonesia, dengan total sampah mencapai 1.200 ton.
Karena konsistensi dan dampak positifnya, mereka pun berhasil membawa pulang tiga penghargaan utama dari TikTok Awards Indonesia 2023 yakni "Rising Star of the Year", "Creator of the Year", dan "Changemakers of the Year".
Baca Juga
Perjalanan Pandawara Group
Rafly Pasya, salah satu anggota Pandawara Group menceritakan perjalanan awal memberikan edukasi tentang lingkungan terhadap masyarakat Indonesia.
"Di awal perjalanan Pandawara Group, kami memilih TikTok untuk membagikan konten karena kami melihat bahwa TikTok merupakan platform yang dapat membantu kami sebagai kreator dalam menyampaikan misi kami terkait isu lingkungan kepada audiens yang relevan tanpa perlu memilki followers yang banyak," ujar Rafly pada Media Interview TikTok pada Jumat (19/4/2024).
Meskipun pada awalnya mereka dinilai hanya sekedar konten gimmick, namun akhirnya pihaknya bisa menginspirasi berbagai pihak untuk sadar akan kebersihan lingkungan.
Kampanye dengan negara tetangga
Tidak hanya menginspirasi komunitas pecinta lingkungan di Indonesia, aksi nyata Pandawara Group juga menginspirasi kelompok-kelompok serupa dari negara Asia Tenggara.
Pandawara Group kini tengah menjalankan kampanye "Creator Contribution", guna memperkuat hubungan dengan komunitas kreator yang berfokus pada kelestarian lingkungan di seluruh ASEAN.
Dalam kampanye ini, Pandawara berkolaborasi dengan kreator ASEAN setempat seperti Sài Gòn Xanh di Vietnam dan LKP EMPIRE di Malaysia untuk menyelenggarakan forum diskusi lingkungan.
"Awalnya, kami merancang kolaborasi antar kreator dengan tujuan untuk memberikan dampak lebih luas dalam isu lingkungan. Beruntung kami dapat terhubung dengan komunitas di negara Asia Tenggara lainnya, seperti Sai Gon Xanh dari Vietnam dan LKP Empire di Malaysia di mana kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi dan berkolaborasi langsung dengan mereka untuk menciptakan dampak positif terhadap lingkungan," lanjutnya.
Pandawara Group juga terlibat dalam pengembangan program Material Recovery Facility (MRF) bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Denmark.
Program ini merupakan upaya untuk mengolah sampah lebih lanjut yang diharapkan dapat dimulai dalam skala kecil dengan mengolah sampah sebanyak 10 ton per hari untuk menjadi bahan yang lebih bermanfaat dimana diharapkan dapat diaplikasikan di kota-kota di Indonesia.