Bisnis.com, JAKARTA - Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran pada Kamis (18/4/2024) malam.
Kantor berita Iran Fars mengatakan ledakan terdengar di bandara di pusat kota Isfahan, tetapi penyebabnya belum diketahui.
Media pemerintah Iran menangguhkan penerbangan di kota Isfahan, Shiraz, dan Teheran.
Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran ditutup untuk semua penerbangan hingga pukul 07.00 GMT.
Dilansir dari Reuters, beberapa penerbangan Emirates dan Flydubai yang terbang di atas Iran pada Jumat pagi tiba-tiba berbelok tajam meninggalkan wilayah udara, menurut jalur penerbangan yang ditampilkan di situs pelacakan Flightradar24.
Dikabarkan pula, serangan itu menyasar situs nuklir Iran terletak di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium.
Baca Juga
Sebelumnya, Israel telah mengatakan akan membalas serangan Iran beberapa waktu lalu. Kedua negara pun kini terlibat konflik langsung.
Sebagian besar drone dan rudal Iran ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
Para analis dan pengamat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai risiko penyebaran perang Israel-Gaza ke seluruh wilayah Timur Tengah.
Serangan Israel terhadap Gaza dimulai setelah kelompok Islam Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan setempat.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina, melancarkan serangan dari Lebanon, Yaman dan Irak.