PILKADA JAKARTA 2024
Airlangga juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi nama yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta dari Partai Golkar. Namun demikian, dia tidak menyebutkan secara detail nama tersebut.
Sebelumnya, Golkar dikabarkan memantau nama potensial untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Selain Ridwan Kamil, kader Golkar seperti Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa masuk dalam pertimbangan.
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sudah mengerucutkan pilihan. PKS memberi sinyal bakal mengusung nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur Jakarta.
Alasannya, nama Mardani Ali Sera cukup dikenal di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, pada Pileg 2024 kemarin, Mardani Ali Sera berhasil mendapatkan suara yang cukup tinggi untuk Dapil Jakarta I dengan total suara sebanyak 176.584 suara.
"Kan beliau [Mardani] secara elektabilitas dikenal masyarakat lah gitu ya lebih besar begitu. Kemarin juga kan meraih suara yang cukup besar sebagai DPR RI," kata Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Selain Mardani Ali Sera, Aziz mengatakan bahwa DPW PKS DKI Jakarta juga tengah menggodok nama mantan Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua DPRD Jakarta Khoirudin. Bahkan, PKS juga mempertimbangkan calon non-kader yakni Anies Baswedan.
Baca Juga
"Nama-nama itu sedang kami diskusikan di rapat internal," katanya.
Sementara itu, Partai Gerindra mengungkapkan sejumlah ciri dari sosok yang akan diusungnya dalam Pilkada Jakarta 2024. Gerindra tampak berupaya mengusung kader partai.
"Pilgub DKI kami sedang godok. Mudah-mudahan kami memajukan kader internal yang masih baru, masih fresh [segar], dan tentunya berpeluang menang," jelas Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
Saat ini, Dasco mengungkapkan Gerindra sedang mendata para kader yang siap maju dalam ajang Pilkada 2024. Meski demikian, partai pimpinan calon presiden terpilih Prabowo Subianto itu juga tidak menutup kemungkinan mengusung tokoh dari luar Gerindra.
"Untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga, bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerindra," ujar wakil ketua DPR ini.