Bisnis.com, JAKARTA - Istilah medis untuk menggertakkan gigi adalah bruxism (BRUK-siz-um), suatu kondisi di mana Anda menggertakkan atau mengatupkan gigi, yang juga disebut mengatupkan atau menggretakkan gigi. Bruxism umum terjadi dan dapat terjadi pada siang atau malam hari.
Jika Anda mengalami bruxism saat tidur, Anda mengatupkan atau menggretakkan gigi saat tidur. Bruxism saat tidur adalah gangguan gerakan yang berhubungan dengan tidur.
Orang yang mengatupkan atau menggertakkan gigi saat tidur lebih mungkin mengalami gangguan tidur lainnya, seperti mendengkur dan jeda dalam bernapas yang disebut sleep apnea.
Beberapa orang mungkin tidak tahu bahwa mereka mengalami bruxism saat tidur sampai mereka mengalami masalah gigi atau rahang karenanya.
Pada beberapa orang, bruxism dapat menjadi masalah dan cukup sering terjadi hingga menyebabkan nyeri rahang, sakit kepala, gigi rusak, dan masalah lainnya. Suara gertakan dapat mengganggu tidur pasangan tidur. Pelajari gejala bruxism dan dapatkan perawatan gigi rutin untuk memeriksa gigi Anda.
Gejala bruxism dapat meliputi:
- Gigi bergemeretak atau mengatup, yang mungkin cukup keras untuk membangunkan pasangan tidur Anda.
- Gigi yang rata, retak, terkelupas, atau tanggal.
- Email gigi yang aus. Hal ini dapat mengekspos lapisan dalam gigi Anda.
- Rasa sakit atau sensitif pada gigi.
- Otot rahang yang lelah atau tegang, atau rahang terkunci yang tidak dapat dibuka atau ditutup sepenuhnya. Rahang Anda mungkin berbunyi letupan dan klik.
- Rasa sakit atau nyeri pada rahang, leher, atau wajah.
- Otot rahang yang lebih besar dari yang diharapkan.
- Rasa sakit yang terasa seperti sakit telinga, meskipun sebenarnya itu bukan masalah pada telinga Anda.
- Sakit kepala tumpul yang dimulai di pelipis Anda — sisi kepala Anda di antara dahi dan telinga.
- Masalah tidur.
Arti gigi berbunyi menurut primbon Jawa dan islam
Dalam Islam, gigi bunyi saat tidur atau bruxism adalah suatu kondisi yang dianggap sebagai tanda dari adanya kegelisahan atau ketidakpuasan dalam hati seseorang.
Baca Juga
Aktivitas ini dapat terjadi ketika seseorang sedang tidur atau dalam keadaan tidak sadar. Dalam Islam, gigi bunyi saat tidur dianggap sebagai tanda adanya gangguan atau penyakit spiritual, yang berakibat pada ketidakseimbangan jasmani dan rohani.
Kelebihan Gigi Bunyi Saat Tidur Menurut Islam dilansir dari rspatriaikt
1. Penghilang Dosa
Gigi bunyi saat tidur menurut Islam dianggap sebagai penghilang dosa. Ketika seseorang mengalami gigi bunyi saat tidur, maka dosa-dosa kecil yang telah ia lakukan akan diampuni oleh Allah SWT.
2. Penanda Kehidupan Spiritual
Gigi bunyi saat tidur juga dianggap sebagai penanda kehidupan spiritual seseorang. Aktivitas ini menunjukkan adanya perjuangan dalam memperbaiki diri dan mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi.
3. Ujian dari Allah
Menurut Islam, gigi bunyi saat tidur juga dianggap sebagai ujian dari Allah SWT. Ketika seseorang mengalami hal ini, ia diuji untuk tetap sabar, mengendalikan emosi, dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaannya kepada Allah SWT.
4. Membersihkan Jiwa
Gigi bunyi saat tidur menurut Islam dianggap sebagai bentuk pembrikanan jiwa. Suara gemeretak gigi saat tidur dianggap membersihkan jiwa dari segala bentuk gangguan atau keburukan yang ada di dalam hati seseorang.
5. Memberikan Kesempatan untuk Bertaubat
Terakhir, gigi bunyi saat tidur menurut Islam dianggap sebagai kesempatan bagi seseorang untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Suara gigi bunyi tersebut dianggap sebagai panggilan untuk merenungkan diri, meninggalkan kesalahan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kekurangan Gigi Bunyi Saat Tidur Menurut Islam
1. Menyebabkan Ketidaknyamanan
Gigi bunyi saat tidur sering kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang tidur di sekitar. Suara gemeretak yang keras dapat mengganggu tidur dan membuat orang lain sulit untuk istirahat dengan nyaman.
2. Merusak Gigi dan Rongga Mulut
Pada beberapa kasus, gigi bunyi saat tidur dapat merusak gigi dan rongga mulut. Gigi yang terus-menerus digerus atau bergesekan dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi serta pada rahang dan otot-otot sekitarnya.
3. Indikasi Stres atau Kecemasan
Gigi bunyi saat tidur juga dapat menjadi indikasi dari tingkat stres atau kecemasan yang tinggi pada seseorang. Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Fakta-fakta Mengenai Gigi Bunyi Saat Tidur Menurut Islam
1. Apa penyebab utama gigi bunyi saat tidur menurut Islam?
Dalam pandangan Islam, gigi bunyi saat tidur dapat disebabkan oleh gangguan spiritual atau penyakit rohani yang mempengaruhi keseimbangan jasmani dan rohani seseorang.
2. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi bunyi saat tidur menurut Islam?
Untuk mengatasi gigi bunyi saat tidur menurut Islam, dianjurkan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mengendalikan emosi dan menghindari stres yang berlebihan.