Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Link CCTV Tol Jakarta-Cikampek Alias Japek

Mau melintasi tol Jakarta Cikampek untuk mudik, simak link cctv nya
Link CCTV Tol Jakarta-Cikampek - Jasa Marga.
Link CCTV Tol Jakarta-Cikampek - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Senin 8 April 2024 terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas tol Jakarta Cikampek KM 58 arah Jakarta dari Karawang Timur.

Dalam kecelakaan tersebut, setidaknya 12 orang meninggal dunia dan masih belum teridentifikasi.

Akibat kecelakaan tersebut, terjadi kepadatan lalu lintas sejak pagi tadi menurut keterangan Jasa Marga.

Bagi Anda yang ingin melintasi ruas tol Jakarta Cikampek itu diimbau untuk berhati-hati.

Selain itu Anda juga bisa memantau kondisi lalu lintas di Jakarta Cikampek melalui cctv.

Berikut link cctv pantauan arus mudik lebaran di ruas tol Jakarta Cikampek

https://binamarga.pu.go.id/index.php/contents/cctv_inframe/?id_ruas=japek

Jalan Tol Jakarta–Cikampek atau Jalan Tol Japek adalah sebuah jalan tol dari Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta menuju Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jalan ini melintasi Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

Jalan tol Jakarta–Cikampek mulai diuji coba pada tanggal 21 September 1988 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 19 November 1988. Beberapa waktu sebelum Krisis Moneter 1997–1998, PT Cipta Marga Nusapala, Bimantara, Sinarmas Land, Grup Bakrie, hingga Deltamas akan membangun megaproyek tiga trayek yang akan saling terhubung dengan Jalan Tol Jakarta–Cikampek. Pertama, dari Halim menuju Pondok Gede (Rencana Tol JORR), Cibubur hingga Jonggol.

Kedua, Jalan Tol Cikarang–Jonggol–Ciranjang (Cianjur) hingga Padalarang dikenal sebagai Plan Tol Cigolarang, yang sekarang sering dikenal dengan Jalan Tol Padaleunyi.[1] Ketiga, Sentul (Tol Jagorawi)–Pabuaran–Jonggol–Puncak (Cipanas)–Kota Cianjur hingga terhubung dengan Plan Tol Cigolarang dan Keempat, Cikarang (Simpang Susun terhubung Plan Tol Cigolarang)–Babelan–Cilincing hingga Tanjung Priok.

Keempat trayek diatas berkaitan dengan pembangunan "Kota Mandiri Jonggol" yang akan disiapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia pada masa itu. Namun, megaproyek tersebut gagal akibat tersapu Krisis Moneter 1997–1998.[2]

Jalan tol ini mempunyai gerbang tol di Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, Kalihurip, Cikampek Utama, dan Cikampek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper