Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong mencatatkan suhu terpanas pada bulan Maret dalam 140 tahun terakhir. Rekor suhu ini terekam pada Minggu (24/3/2024).
Dilansir Bloomberg, suhu tertinggi pada bulan Maret yang dicatatkan oleh Observatorium Hong Kong adalah 31,5 derajat Celcius atau 88,7 derajat Farenheit. Level ini merupakan puncak dari catatan sejak 1884. Sementara di area utara yang dekat dengan Kota Shenzhen, China, mendekati angka 32 derajat Celcius.
Pada hari Kamis minggu lalu, observatorium memperingatkan bahwa wilayah di Hong Kong akan mengalami rata-rata suhu yang di luar ekspektasi pada tahun ini. "Dengan potensi mencapai daftar 10 titik terhangat," demikian peringatan tersebut.
Perubahan iklim disebut menjadi biang kerok peningkatan suhu selama Maret di Hongkong dan cuaca ekstrem di beberapa negara lainnya.
Pada tahun lalu, Hong Kong mengalami musim panas paling 'mendidih' dengan rata-rata suhu 29,7 derajat celcius selama Juni dan Agustus. Sementara, suhu seluruh bulan pada tahun lalu juga lebih hangat ketimbang kondisi biasanya.
Hong Kong juga melaporkan seperempat dari total curah hujan tahunan normal dalam 24 jam yang berakhir pada pukul 4 sore pada tanggal 7 September saat terjadi hujan badai hitam, hanya sedikit dari rekor jumlah yang terjadi pada bulan Mei 1889.
Baca Juga
Hujan badai dan topan Saola mengakibatkan gabungan klaim asuransi bruto sebesar HK$1,9 miliar ($243 juta), menurut pernyataan pada tanggal 4 Desember dari Otoritas Asuransi Hong Kong.