Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Negara mengaku masih menunggu rampungnya proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini masih berjalan.
“Kan belum selesai, nanti kalau selesai ini, tadi saya mendapatkan, baru saja mendapatkan laporan masih kurang dua [provinsi]. Dua masuk, dihitung, rampung, ya itu, mestinya akan disidangkan di KPU dan digedok oleh KPU,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/3/2024).
Sekadar informasi, KPU telah melangsungkan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 dari 36 Provinsi di Indonesia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin perolehan suara nasional dalam Pemilu 2024.
Hal itu tampak dari data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di 36 provinsi yang telah disahkan KPU hingga Selasa (19/3/2024).
Baca Juga
Prabowo - Gibran unggul di 34 provinsi, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang di dua provinsi.
Berdasarkan data dari 36 provinsi tersebut, Bisnis mengalkulasi total jumlah suara yang disahkan KPU berasal dari 161.207.271 pemilih. Dari jumlah itu, Prabowo-Gibran mendapatkan suara dari 94.282.777 pemilih atau menguasai sekitar 58,49% suara sah.
Paslon Anies-Cak Imin menyusul dengan dukungan 40.388.600 pemilih atau sekitar 25,05% suara sah. Paslon Ganjar-Mahfud berada di urutan terakhir dengan dukungan 26.535.894 pemilih atau mencapai 16,46% suara sah.
Adapun, KPU menargetkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 dari seluruh provinsi dapat dirampungkan pada hari ini, Rabu, (20/3/2024).
Pasalnya, Peraturan KPU No. 3/2022 menetapkan bahwa rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Pada hari ini, Rabu (20/3) KPU masih menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 dari dua provinsi yaitu Papua dan Papua Pegunungan. Dengan begitu, data total suara masuk dan persentase di atas masih akan bertambah dan berubah.