Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan toa masjid agar tidak menganggu lingkungan sekitar.
Sebab menurut JK, toa masjid kerap menimbulkan gangguan terhadap masyarakat sekitar.
Selain itu, menurut pria yang akrab disapa JK tersebut mengatakan terkadang marbot masjid juga sering mengaji menggunakan toa jauh sebelum adzan.
"Jangan masjid kita hanya digunakan untuk bertanding adzan, bertanding toa. Lalu kan pengajian ini juga hanya boleh dimomentum dekat sebelum adzan, jangan setengah jam sebelum adzan sudah mulai pakai toa," tuturnya di Jakarta, Jumat (1/3).
Mengacu pada alasan ini, JK menilai bahwa tidak banyak orang yang memutuskan untuk membeli rumah di dekat masjid.
Sebab penggunaan toa masjid yang berlebihan malah justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga
Mengacu pada alasan ini, JK kemudian mengimbau kepada seluruh marbot di masjid agar tidak mengganggu lingkungan sekitar, sehingga tidak ada warga yang mau membeli maupun ngontrak rumah di sekitar masjid karena berisik.
"Coba kalau ada ibu yang punya anak bayi, anaknya baru tidur tahu-tahu bangun karena berisik. Jadi rumah dekat masjid ini harganya murah, tidak ada yang mau ngontrak dekat masjid," katanya.
Sebagaimana diketahui, imbauan JK tersebut diberikan sebelum memasuki bulan Ramadan tahun 2024 ini.