Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan harapannya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) agar menjadi tempat penyelenggaraan konser-konser besar hingga dikunjungi oleh digital nomad.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kantor dua bank pelat merah yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di IKN, Kamis (29/2/2024).
Pada acara groundbreaking proyek kantor BNI 46, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol dan bandara IKN guna meningkatkan aksesibilitas ke kawasan tersebut. Menurutnya, waktu perjalanan dari Jakarta maupun Balikpapan ke IKN bakal lebih singkat dengan selesainya bandara dan jalan tol.
Selain aksesibilitas, infrastruktut itu dinilai bakal meningkatkan aktivitas ekonomi dan membuat IKN menjadi pusat kegiatan yang hidup. Jokowi bahkan membayangkan konser-konser besar bisa diselenggarakan di Nusantara.
"Kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, airport, traffic ke IKN ini menjadi makin ramai dan kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan, tapi dibayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah komplet, konser-konser besar nanti akan bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (29/2/2024).
Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menyampaikan upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ecotourism, maupun kota pintar (smart city) dan hutan kota (forest city).
Baca Juga
Sejalan dengan dibangunnya kantor BNI dan Mandiri di IKN, Jokowi berharap pembangunan ekosistem digital akan terjadi. Dia berharap hal itu bisa mendatangkan para digital nomad ke IKN.
"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia," tuturnya.
Adapun beberapa menteri dan pejabat negara turut mendampingi Presiden dalam acara groundbreaking kantor BNI dan Mandiri. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Kemudian, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, serta Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Direktur Utama BNI 46 Royke Tumilaar.