Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden: Israel akan Kehilangan Dukungan Jika Terus Serang Gaza

Joe Biden mengatakan bahwa Israel akan kehilangan dukungan internasional jika terus melanjutkan agresinya ke Gaza.
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Israel akan kehilangan dukungan internasional jika terus melanjutkan agresinya ke Gaza.

Dia menegaskan bahwa Israel selama ini mendapatkan dukungan luar biasa dari sebagian negara besar di dunia, dan jika terus melanjutkan maka itu sesuatu yang fatal. 

"Jika mereka terus melakukan hal ini dengan pemerintahan yang sangat konservatif yang mereka miliki, dan (Menteri Keamanan Nasional Itamar) Ben-Gvir dan lainnya, mereka akan kehilangan dukungan dari seluruh dunia, dan itu bukan kepentingan Israel,” katanya, dilansir Anadolu, pada Kamis (29/2/2024). 

Selain itu, Biden juga menegaskan bahwa bulan Ramadan akan memberikan peluang untuk dilakukan gencatan senjata sementara.

Menurutnya, sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa militernya juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, untuk memberi waktu guna mengeluarkan semua sandera. 

“Hal ini memberi kita waktu untuk mulai bergerak ke arah yang telah dipersiapkan oleh banyak negara Arab,” ucapnya. 

Kemudian dia mengatakan bahwa Arab Saudi juga sudah menyatakan kesiapannya untuk mengakui Israel jika konflik di Gaza dihentikan.

“Intinya adalah satu-satunya cara Israel akan bertahan pada akhirnya dan saya telah dikritik karena mengatakan bahwa Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis tetapi ada satu hal, mereka juga perlu memanfaatkan undangan perdamaian dan keamanan bagi Israel serta Palestina, yang dimanfaatkan oleh Hamas,” tambahnya. 

Seperti diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan di Palestina sekitar hampir 30.000 orang telah terbunuh sejak dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza. 

“Saat ini, jumlah korban agresi Israel di Gaza mencapai 29.954 orang, dan 70.325 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza melalui saluran Telegram. 

Adapun selama 24 jam terakhir, menurut badan kesehatan masyarakat sebanyak 76 orang tewas dan 110 luka-luka akibat tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper