Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nama Kaesang Pangarep Tak Mampu Dorong PSI Lolos ke Senayan

Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memberikan efek positif agar partai itu lolos parliamentary threshold (PT).
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI

Bisnis.com, JAKARTA--Nama Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memberikan efek positif agar partai itu lolos parliamentary threshold (PT).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi mengemukakan selama ini PSI berharap agar partainya bisa lolos PT dan bisa mendapatkan lebih dari 4 persen suara pada Pemilu 2024.

Bahkan, menurut Burhanuddin, beberapa elite PSI juga masih mengklaim partainya bisa mendapatkan kursi di senayan, meski kenyataannya pahit.

"Memang kan ada upaya dari elite PSI untuk menggiring opini bahwa partainya bisa lolos senayan, tapi kenyataannya tidak," tuturnya si Jakarta, Rabu (28/2).

Burhanuddin menurutkan bahwa beberapa lembaga survei yang menggelar quick count juga menyatakan bahwa PSI mustahil bisa lolos PT karena sejauh ini hanya mendapat 2,6 persen-2,8 persen. 

"Terus terang bersasarkan quick qount kami menemukan temuan yang sama bahwa PSI secara statistik hampir mustahil bisa lolos PT, karena temuan kami PSI hanya dapat 2,6 persen-2,8 persen suara saja," katanya.

Burhanuddin meyakini bahwa hasil quick count sejumlah lembaga survei terhadap PSI tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count KPU.

"Jadi kalau semua lembaga quick qount itu bilang PSI tidak lolos PT, namun hasil real count KPU lolos, mungkin ada semacam anomali dan anomali itu harus ditelusuri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper