Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kala Sri Mulyani Buka Interaksi dengan Prabowo Jelang Sidang Kabinet Paripurna

Berdasarkan pantauan Bisnis, jajaran Menteri yang tiba di Istana Negara saling berbincang sembari menunggu sidang kabinet paripurna dibuka.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). ANTARA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah momen menarik terjadi sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba dan membuka sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), Senin (26/2/2024).

Berdasarkan pantauan Bisnis, jajaran Menteri yang tiba di Istana Negara saling berbincang sembari menunggu sidang kabinet paripurna dibuka. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan misalnya tampak asik berbincang dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengenakan batik bernuansa kuning dan putih bercengkrama bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang turut dipantau dari jauh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Menariknya, sesaat sebelum rapat dimulai, Sri Mulyani tampak menghampiri Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam yang senada dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia atau World Bank itu pun membuka interaksi dengan mengajak bersalaman calon presiden (capres) nomor urut 02 tersebut dan sedikit berbincang sebelum sidang dimulai.

Adapun dalam sidang kabinet peripurna itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Kementerian/Lembaga agar berfokus menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga terutama bahan pokok menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah (H).

Di sisi lain, Jokowi juga menyinggung terkait rencana kerja pemerintah dan kebijakan fiskal pada 2025. Menurutnya, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan mengakomodasi program Presiden terpilih hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper