Bisnis.com, JAKARTA — Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui calon presiden (capres) Prabowo Subianto guna membahas realisasi program makan siang dan susu gratis.
Namun Gibran masih merahasiakan siapa saja yang hadir dalam pertemuan tersebut dan materi lain yang dibahas oleh Prabowo-Gibran di Kediaman Pribadi Prabowo Subianto di Kertanegara Jakarta Selatan.
"Iya nanti akan dibahas soal makan siang gratis," tuturnya di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Terkait kementerian baru yang dalam waktu dekat akan dibentuk oleh Prabowo-Gibran, Gibran masih merahasiakan hal tersebut dan hanya melemparkan senyuman sembari masuk ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara Nomor 4 Jakarta Selatan.
"Ya nanti ya, akan kami bahas dulu nanti," katanya.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Cawapres Gibran Rakabuming Raka hanya datang seorang diri ke Kertanegara Jakarta Selatan tanpa ditemani ajudan maupun pihak Tim Kampanye Nasional (TKN).
Baca Juga
Sebelumnya, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Arief Rosyid Hasan menginfokan, paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal membentuk kementerian baru yang ditugaskan untuk mengeksekusi program makan siang dan susu gratis kepada masyarakat.
Namun, dia masih merahasiakan nama kementerian baru tersebut. Kendati begitu, dia memastikan bahwa nama kementerian baru tersebut akan diungkap setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran infonya sedang rapat untuk membicarakan ada kementerian atau lembaga yang khusus eksekusi makan siang gratis ini. Nah kalau makan siang gratisnya UMKM dan lain-lainnya sudah pasti akan jalan," tuturnya di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa saat ini Prabowo-Gibran masih membahas implementasi makan siang dan susu gratis tersebut. Dia juga mengaku bahwa pihaknya kini tengah mendiskusikan dampak makan siang dan susu gratis tersebut kepada para pengusaha di Indonesia.
"Besok sudah mulai harus rapat yang nanti bakal dibahas implementasi makan siang gratis dan dampaknya apa ke pengusaha," katanya.