Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Quick Count Pilpres 2024, Kakek Tarpani Kelahiran Tahun 1900 Masuk DPT

Pilpres 2024 telah berlangsung dan 204,8 juta pemilih yang masuk DPT lagi menanti hasil quick count, termasuk seorang warga dengan catatan kelahiran tahun 1900.
Warga mencari namanya pada papan pengumuman daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Balai Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 102.218.503 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 orang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Warga mencari namanya pada papan pengumuman daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Balai Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 102.218.503 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 orang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak awal Juli 2023 telah resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 di seluruh Indonesia, di mana jutaan pemilih tersebut saat ini tengah menanti quick count pilpres 2024.

Sebanyak 204,8 juta pemilih tersebut tersebar di 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, dan 128 negara perwakilan.

Adapun, KPU menyebut sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih berasal dari generasi milenial, yaitu pemilih dengan kelahiran 1980 hingga 1994, Sementara itu, pemilih dari generasi Z (kelahiran 1995 hingga 2000) tercatat ada 46.800.161 pemilih atau 22,85% dari total DPT Pemilu 2024.

Dengan demikian, total pemilih dari generasi milenial dan generasi Z mencapai lebih dari 113,62 juta pemilih atau setara 56,45% dari total pemilih dalam pilpres 2024.

Sementara itu, pemilih dari generasi X (kelahiran 1965—1979) tercatat ada 57.486.482 atau 28,07% dari total pemilih dan sisanya sebanyak 3.570.850 atau 1,74% dari total pemilih adalah generasi pre-boomer (kelahiran sebelum tahun 1945).

Nah data dari KPU Kabupaten Jepara per Juni 2023, mencatat ada sebanyak 53 pemilih, dari total 914.996 pemilih dalam DPT, yangusianya di atas 100 tahun.

KPU Kabupaten Jepara menyebut 914.996 pemilih dalam DPT tersebar di 16 kecamatan, 195 desa/kelurahan dan 3.490 tempat pemungutan suara (TPS).

Demografi pemilih tersebut terbagi menjadi usia 17-22 tahun ada 109.854 pemilih (12,01%), usia 23-30 tahun sebanyak 157.396 pemilih (17,20%), usia 31-40 tahun ada 187.751 pemilih (20,52%), usia 41-50 tahun ada 185.768 pemilih (20,30%), usia 51-60 tahun ada 144.404 pemilih (15,78%), usia 61-70 tahun sebanyak 84.202 pemilih (9,20%), dan usia lebih dari 71 tahun ada 45.621 pemilih (4,99%).

Berdasarkan data tersebut, dari 53 pemilih dalam DPT di Kabupaten Jepara yang berusia di atas 100 tahun, Tarpani, pria warga Dukuh Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, menarik perhatian karena tercatat berusia 124 tahun. Artinya, Kakek Tarpani memiliki tahun kelahiran pada 1900.

Selain itu, ada juga pemilih bernama Katimah, wanita warga Dukuh Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah yang tercatat berusia 111 tahun atau kelahiran 1912.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper