Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Exit Poll Pilpres 2024 dari SMRC: Ini 3 Alasan Memilih Anies, Prabowo, dan Ganjar

Merakyat menjadi alasan memilih ganjar, sedangkan program menjadi alasan utama memilih Anies, Prabowo, ataupun Ganjar.
Penyandang disabilitas menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 di TPS 05 Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Penyandang disabilitas menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 di TPS 05 Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil exit poll Pemilu 2024. Lembaga ini menjabarkan alasan dari responden exit poll memilih Anies-Muhaimin, Ganjar-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

"Mayoritas pemilih Anies-Muhaimin karena program-program yang dijalankan atau dijanjikan paling meyakinkan," ulas peneliti SMRC Ezha Fachriza, Rabu (14/2/2024) dikutip dari SMRC TV.

Secara lebih detail, 3 alasan utama pemilih mencoblos Anies-Muhaimin adalah program yang dijanjikan meyakinkan (34,4%), anggota keluarga semua memilih pasangan capres-cawapres itu (17,8%), serta paling mudah diingat dan meyakinkan karena kampanyenya lewat pawai, spanduk, iklan di TV (7,9%).

Sementara itu, pemilih Prabowo-Gibran juga memiliki urutan 3 alasan yang sama. Meski demkian, alasan program lebih besar yang mencapai 36,4%, sedangkan rekomendasi anggota keluarga 17,4%, sedangkan alat peraga kampanye mempengaruhi 10,2% responden.

Untuk pasangan Ganjar-Mahfud, alasan program mencakup 33%. Berbeda dengan lainnya, alasan merakyat menjadi alasan memilih Ganjar berikutnya dengan 13,4%. Sedangkan mengikuti anggota keluarga 12,9%.

Ezha mengungkapkan berdasarkan exit poll yang dilakukan, Pemilu hari ini berdasarkan pendapat responden cukup jujur dan adil (Jurdil). Data ini berasal dari 2.780 responden masuk dari 4.000 responden yang ditargetkan. 

"Exit poll ini selain [menanyakan] memilih kandidat, partai politik apa, ... dan dengan sample yang terus bergerak. Dengan sampel yang masuk sebanyak 50,7% mengatakan cukup Jurdil [jujur dan adil], 39,5% sangat jurdil, 6,3% kurang jurdil, 0,8% tidak jurdil sama sekali, 2,6% tidak menjawab," jelas Ezha seperti dikutip dari SMRC TV, Rabu (14/2/2024). 

Selanjutnya untuk keyakinan hasil pilpres, sample yang sama menunjukkan 51,2% sangat yakin, 42,8% cukup yakin, 4,1% tidak yakin, dan sisanya tidak tahu. 

"Pertanyaan ini ditujukan bagaimana responden atau pemilih untuk melihat Pilpres menghasilkan output pemimpin yang bisa membuat negara kita semakin baik atau tidak, mayoritas cukup yakin," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper