Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawal Pemilu 2024 agar telaksana dengan jujur dan transparan.
Dilansir dari Kawal Pemilu, Sabtu (10/2/2024), bahwa situs ini masih dalam proses uji coba memasukkan data hingga 12 Februari 2024, kemudian data akan dihapus lagi. Data yang sesungguhnya akan dimasukkan langsung oleh rakyat pada 14 Februari 2024.
"Tolong bagikan dan ajak sebanyak-banyaknya orang di seluruh Indonesia, untuk ikut #UnggahInputKirim -> Unggah foto C.Hasil Plano, Input Perolehan Suara, kirim ke http://kawalpemilu.org," seperti dikutip dari situs X, Sabtu (10/2/2024).
KawalPemilu.org adalah situs yang digagas oleh Ainun Najib yang memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pemilihan presiden Indonesia 2014 yang didapatkan dari situs web KPU.go.id.
Adapun data tabulasi tersebut diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu.org setiap sekitar sepuluh menit. Kawal Pemilu menjadi salah satu solusi untuk mencegah kecurangan di tengah pesta demokrasi, khususnya saat Pilpres 2024.
Ainun Najib berharap agar semakin banyak yang unggah input dan kirim data, maka penghitungan swadaya ini akan semakin transparan dan akurat #kawalpemilu2024.
Ayo bantu kawal hasil Pilpres di 820.161 TPS se-Indonesia*
— Ainun Najib (@ainunnajib) February 9, 2024
Tandai TPS yang kamu nanti bisa foto & upload angka hasil Pilpresnya di https://t.co/dTC6WM2Bxu
1) Login akun google
2) Cari TPS mu, nama desa/kel
3) Klik “Saya Jaga TPS ini”
*TPS Luar Negeri segera menyusul ya pic.twitter.com/dNSNV36T2e