Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengungkapkan kondisi kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Mahfud MD mundur dari jabatan Menkopolhukam beberapa waktu lalu.
Sandiaga mengklaim bahwa seluruh menteri di bawah Jokowi kini masih bekerja solid dengan memisahkan urusan tugas dan urusan politik.
“Kita semua masih bekerja solid, karena tugas kita untuk memastikan sampai dengan Oktober 2024 kinerja pemerintahan di bawah Pak Jokowi ini akan membawa penguatan dari kinerja agar tercapainya Indonesia Emas di 2045,” katanya kepada wartawan di Gedung Kemenkomarves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Sandiaga mencontohkan pertemuan antara dirinya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menpora Dito Ariotedjo pada hari ini, yang membahas penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat (F1H2O) dan Aquabike Jetski yang rencananya digelar di Danau Toba, Sumatera Utara pada Maret mendatang.
Menurutnya, tidak ada ketegangan dalam pertemuan tiga menteri yang berbeda kubu dalam Pilpres 2024 ini.
“Tadi tiga menteri dipimpin Pak Menko, kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas dan politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, gak ada ketegangan, cair-cair aja, happy-happy aja,” lanjutnya.
Baca Juga
Ketika ditanya perihal nama menteri lain yang memiliki kemungkinan menyusul Mahfud untuk mundur, Sandiaga mengaku belum mendengar hal itu.
“Belum, selama ini enggak ada yang nyampein ke saya. WhatsApp group sepi. Menteri-menteri enggak ada yang ngomong mengenai itu,” tukasnya.
Seperti diketahui, situasi Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dinakhodai Presiden Jokowi belakangan diterpa isu pengunduran diri oleh beberapa menteri.
Isu tersebut kian santer usai Jokowi disinyalir berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Namun, sejauh ini, baru Mahfud MD yang menyatakan resmi mundur sebagai Menkopolhukam pada Jumat (2/2/2024) lalu. Mahfud mencalonkan diri sebagai cawapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
