Bisnis.com, MAMUJU – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg per kepala, di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (2/2/2024).
Sebagaimana diketahui, penyaluran bantuan pangan berupa beras telah berlangsung sejak 2023 sebagai respon atas kenaikan harga pangan akibat kondisi El Nino.
Sebelum melakukan penyaluran di Sulawesi Barat, sejak awal tahun Airlangga sudah mulai memberikan Bansos pemerintah tersebut. Mulai dari Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.
“Jadi ini dilanjutkan dan untuk kali ini dilanjutkan sampai bulan Juni secara nasional dan total yang diberikan ada 22,8 juta penerima,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh menitipkan pesan kepada Airlangga untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas bantuan yang diberikan.
Zudan yang merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri (2015-2023) menyampaikan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional dan Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) telah menyiapkan 1.200 ton untuk Sulawesi Barat per 2024.
Baca Juga
Bantuan ini nantiya akan diberikan untuk 123.963 penerima bantuan pangan sepanjang Januari hingga Juni 2024. “Mohon disampaikan Bapak Presiden terima kasih banyak dari pemerintah [daerah] dan masyarakat Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Per tanggal 2 Februari 2024, total stok beras cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikuasai Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Barat, yang nantinya akan diberikan untuk bantuan pangan, tercatat sebesar 6.635 ton.
Gencarnya pemberian bansos yang sedari awal tahun ini berlangsung kerap disebut-sebut sebagai alat politik menuju pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Jokowi pun angkat bicara terkait alasan pemerintah gencar menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.
“Jadi, kami ingin memperkuat daya beli rakyat yang di bawah, dan itu sudah dilakukan misalnya bantuan pangan beras itu sudah sejak September, BLT itu karena ada EL Nino kemarau panjang, sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan,” kata Jokowi usai menghadiri Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (2/2/2024).