Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maju Mundur Menunggu Mahfud MD Mundur

Mahfud MD mengungkapkan akan mundur dari kabinet kendati sampai sekarang belum jelas kapan Menkopolhukam itu akan meletakkan jabatannya.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya saat tiba dilokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya saat tiba dilokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Mahfud MD berencana mundur dari kabinet. Ia ingin meghindari conflict of interest atau konflik kepentingan. Apalagi statusnya saat ini merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan sekaligus calon wakil presiden yang akan berkontestasi Pilpres 2024.

Namun demikian, surat pengunduran diri Mahfud tidak kunjung sampai ke Istana. Setidaknya sampai dengan siang kemarin. “Sampai saat ini, siang hari ini, kami belum menerima di Kemensetneg surat pengunduran diri Pak Mahfud,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Istana Merdeka Jakarta, Senin (29/1/2024).

Ari mengatakan, Jokowi menghormati rencana Mahfud untuk mengundurkan diri dari jabatannya Menko Polhukam, karena hal tersebut melekat sebagai hak politik pribadi.

Dia berpendapat bahwa Mahfud tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan tersendiri yang mengharuskannya untuk meletakkan jabatan.

“Pak presiden tentu menghargai dan menghormati keputusan itu, karena itu bagian pilihan-pilihan politik yang disampaikan Pak Mahfud dengan berbagai pertimbangan,” tandasnya.

Adapun, Mahfud adalah cawapres Ganjar Pranowo yang diusung kerja sama politik antara PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Koalisi partai ini mayoritas adalah pendukung pemerintah.

Meski mayoritas merupakan pendukung pemerintah, namun koalisi Ganjar-Mahfud mulai berhadap-hadapan langsung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres. Prabowo-Gibran juga disebut mendapat dukungan dari Jokowi.

Rencana Mahfud Mundur

Adapun Mahfud MD telah secara terbuka mengungkapkan rencana mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju dan tinggal menunggu waktu yang tepat.

Menurutnya, pengunduran dirinya harus dilakukan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan masalah.

"Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik agar tidak ada pertentangan," ujarya dikutip dari Youtube Mahfud MD di acara 'Tabrak Prof!', Selasa (23/1/2024).

Selain itu, sambungnya, Jokowi sendiri juga telah memberi izin kepada para pembantunya untuk mengambil cuti untuk keperluan kampanye alias tidak perlu mengundurkan diri.

Lebih lanjut, Mahfud juga memastikan bahwa sejak maju sebagai cawapres Ganjar, dia tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk keperluan kampanye. 

"Saya juga ingin memberi contoh kalau saya ini menjadi calon wakil presiden masih merangkap apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak. Ini sudah 3 bulan saya lakukan, tidak menggunakan fasilitas negara," ujarnya.

Mahfud juga meminta pemerintah atau kepala daerah yang dikunjunginya untuk tidak melakukan penyambutan berlebihan. Dia berharap sikap ini bisa ditiru pejabat lain yang maju di Pileg maupun Pilpres. 

Hormati Jokowi

Mahfud menjelaskan alasannya belum mundur dari dari kursi Menko Polhukam adalah untuk menghormati Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya sekitar 4,5 tahun lalu. Selain itu, dia menyampaikan bahwa ada tugas yang harus diselesaikan sebelum mengundurkan diri. 

"Karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga, jangan sampai kacau apa yang sudah jadi harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya menghormati Presiden Jokowi," ujarnya.

Menurutnya, pesan-pesan tersebut tersirat saat debat lalu yakni Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper