Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah nahkoda Presiden Joe Biden diperkirakan segera mengumumkan subsidi baru senilai miliaran dolar AS kepada para pembuat cip di negara tersebut.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (27/1/2024) yang menyitir laporan Wall Street Journal (WSJ), subsidi tersebut diberikan ke semua produsen cip dalam negeri AS. Termasuk Intel Corp. dan Taiwan Semiconductor Manufacturing.
Kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan produksi, menurut laporan Wall Street Journal.
Subsidi tersebut, kabarnya akan diberikan dalam beberapa minggu mendatang. Pemberian subsid itu merupakan bagian dari undang-undang Chips Act di AS, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali industri cip AS untuk melawan pertumbuhan industri serupa di China.
Sejauh ini hanya sedikit dukungan finansial yang diberikan kepada industri ini, namun pengumuman yang akan datang adalah jumlah yang jauh lebih besar, tulis WSJ yang mengutip para eksekutif industri tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Para eksekutif mengharapkan beberapa pengumuman akan dilakukan sebelum pidato kenegaraan yang dijadwalkan pada 7 Maret.
Baca Juga
Adapun, sejumlah perusahaan yang dapat menerima subsidi itu di antaranya adalah Micron Technology Inc., Texas Instruments Inc. dan GlobalFoundries Inc.