Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Petakan 13 Daerah Rawan di Papua Jelang Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Polisi menyampaikan terdapat 13 daerah yang dinyatakan masuk dalam kategori rawan menjelang Pemilu 2024 di Papua.
Anggota KPPS menunjukkan surat suara kepada pemilih saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 di Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021). Simulasi yang digelar oleh KPU Republik Indonesia tersebut diikuti 100 orang dengan menampilkan dua model desain surat suara untuk survei serta memperoleh saran terkait desain surat suara dan formulir Pemilu 2024 guna memudahkan p
Anggota KPPS menunjukkan surat suara kepada pemilih saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 di Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021). Simulasi yang digelar oleh KPU Republik Indonesia tersebut diikuti 100 orang dengan menampilkan dua model desain surat suara untuk survei serta memperoleh saran terkait desain surat suara dan formulir Pemilu 2024 guna memudahkan p

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi menyampaikan terdapat 13 daerah yang dinyatakan masuk dalam kategori rawan menjelang Pemilu 2024 di Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady mengatakan bahwa ke-13 daerah itu merupakan hasil pemetaan kerawanan pemilu yang dilakukan pihaknya di Bumi Cendrawasih.

“13 daerah yang dikategorikan sangat rawan, dengan fokus pada 5 daerah merah, yaitu Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Benny Ady mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan tambahan personel Brimob dari sejumlah daerah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Hanya saja, dia tidak membeberkan jumlah personel tambahan tersebut.

Namun demikian, kata Benny, personel tambahan itu diharapkan dapat memperkuat keamanan di daerah yang masuk dalam kategori merah itu.

Sebab, salah satu kerawanan yang diantisipasi adalah serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Tentunya kami juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patrol serta siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” tutur Benny.

Di samping itu, Benny juga mengatakan kepolisian terus bekerjasama dengan stakeholder terkait, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI dan masyarakat adat untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024.

Selain stakeholder terkait, Benny jmenegaskan peran masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan pemilu yang damai dan benar-benar menjadi pesta demokrasi. 

"Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper