Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan siap untuk datang ke Pyongyang Korea Utara untuk memenuhi undangan Kim Jong-un.
Hal tersebut disampaikan kala ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Rusia pekan lalu.
Dilansir dari kantor berita Korut, KCNA, Putin juga berterima kasih kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas undangannya untuk berkunjung ke salah satu negara tertutup di dunia tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Senin bahwa kunjungan Putin ke Korea Utara, atas undangan Kim, akan dilakukan di masa mendatang, namun ia mengatakan belum ada tanggal yang disepakati.
Tapi ada perbedaan berita dari media Korut dan media Inggris. KCNA menulis bahwa Putin bermaksud untuk segera berkunjung, namun laporan berbahasa Inggris berikutnya mengatakan bahwa Putin “bersedia” untuk berkunjung sesegera mungkin.
Selama kunjungan Nona Choe, Rusia berterima kasih kepada Korea Utara atas dukungan dan solidaritasnya dalam operasi militer di Ukraina.
Baca Juga
Moskow dan Pyongyang juga menyatakan keprihatinan serius atas tindakan provokatif Amerika Serikat dan sekutunya terhadap hak kedaulatan Korea Utara, serta setuju untuk bekerja sama dalam menangani situasi regional.
Menurut laporan tersebut, kerja sama antara Pyongyang dan Moskow akan sejalan dengan semangat Piagam PBB dan hukum internasional lainnya.
Jika benar ini terjadi, maka kunjungan Putin akan menjadi yang pertama dalam dua dekade terakhir.
Setelah mengambil alih kekuasaan dari Boris Yeltsin pada tahun 1999, Putin mengunjungi Pyongyang pada bulan Juli 2000 untuk bertemu dengan Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.
Dan sejak saat itu, pemimpin Rusia tersebut belum pernah kembali ke Korea Utara untuk urusan apapun.