Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 15 Menteri yang Dikabarkan Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Basuki hingga Sri Mulyani

Ada setidaknya 15 Menteri yang dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Akbar Evandio,Hesti Puji Lestari
Jumat, 19 Januari 2024 | 07:27
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).  Instagram @smindrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).  Instagram @smindrawati.

Bisnis.com, JAKARTA - Ada setidaknya 15 Menteri yang dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Sedang viral di media sosial kabar yang menyebut bahwa ada 15 menteri yang kabarnya akan mundur dari kabinet Joko Widodo.

Hal tersebut kali pertama disampaikan oleh ekonom Senior Indef Faisal Basri. Faisal mengatakan bahwa kurang lebih terdapat 15 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kira-kira 15 lah," kata Faisal.

Berikut adalah daftar Menteri yang menurut Faisal akan mundur dari kabinet Jokowi:

1. 5 orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan.

2. 2 Menteri dari PKB.

3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa.

4. 1 Menteri dari NasDem

5. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

6. Menteri ESDM Arifin Tasri

7. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

9. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

10. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menurut Faisal, alasan 15 menteri akan mundur dari kabinet Jokowi adalah menteri-menteri teknokrat.

Menteri teknokrat dianggap memiliki standar nilai dan etika yang tidak tertulis. Sayangnya, dengan intervensi untuk melanggar aturan yang tidak sedikit, membuat mereka akan memilih untuk mundur. Hal ini biasa terjadi di negara-negara besar.

“Teknokrat itu memiliki standar nilai, etika tidak tertulis, kalau diminta oleh atasannya yang akhirnya melanggar aturan, ‘oh dia bilang sorry nggak mau’ kalau mau terus, saya mundur. Itu biasa di mana-mana. Di Israel begitu,” kata Faisal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper