Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan bahwa sejak dulu dan hingga saat ini Anies dan Prabowo tidak pernah bersitegang.
Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengklaim bahwa Prabowo merupakan orang baik yang tidak pernah memasukkan suatu pernyataan ke dalam hati dan menjadi ‘baper’ (bawa perasaan) atau mudah tersinggung.
Menurutnya, Prabowo dan Anies tidak ada masalah apapun, termasuk setelah debat capres yang digelar oleh KPU di Istora Senayan beberapa hari lalu.
"Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Wong Pak Prabowo itu seorang yang baik hati dan negarawan, kok. Apa pun tidak dimasukkan ke pribadinya," tutur Nusron di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Menurut Nusron, perdamaian antara Anies dan Prabowo bisa dilihat dalam pemaparan visi dan misi capres-cawapres di Gedung KPK kemarin. Nusron mengatakan bahwa keduanya saling bersalaman dan tertawa bersama.
"Ya itu menandakan orang yang lebih sepuh mau mengulurkan tangan duluan itu menandakan akhlak yang lebih baik," katanya
Baca Juga
Selain itu, Nusron juga memuji Capres Prabowo Subianto tidak pernah memiliki dendam kepada siapapun, termasuk Anies dan tidak pernah berpikiran negatif kepada orang lain.
"Kami mempunyai pandangan Pak Prabowo orang yang baik hati dan tidak punya dendam dan tidak ada intensi perspektif negatif terhadap seseorang," ujarnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya bersalaman pada acara Paku Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024) malam. Keduanya bersalaman setelah sebelumnya terlihat tidak bertegur sapa ketika memasuki ruangan acara di Gedung Juang, Jakarta.
Pada saat menyampaikan visi-misinya di panggung, keduanya pun saling menyapa satu sama lain sebelum memaparkan pandangan mereka mengenai pemberantasan korupsi. Prabowo bahkan sempat menyatakan setuju dengan pendapat Anies terkait dengan sanksi terhadap pejabat yang tak patuh menyampaikan LHKPN.
"Saya sependapat dengan Pak Anies yaitu penegakan dan pemberantasan korupsi itu harus dimulai dari atas," tutur Prabowo di Gedung KPK Jakarta.