Bisnis.com, JAKARTA — Komunitas pemberdayaan anak muda, Generasi Perintis, menyatakan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam ajang Pilpres 2024.
Co-founder Generasi Perintis Muhammad Syaeful Mujab mengaku pihaknya sudah berkeliling ke-51 kota untuk menyerap aspirasi dan keresahan anak muda. Dari berbagai aspirasi dan keresahan tersebut, mereka merangkum 3 Konsensus Perintis.
Dia menjelaskan, ternyata calon presiden Ganjar Pranowo bersedia menekan kontrak politik dengan Generasi Perintis untuk berkomitmen wujudkan 3 Konsensus Perintis pada Minggu (14/1/2024).
Konsensus Perintis yang pertama adalah komitmen untuk menjamin meritokrasi. Kedua, konsensus agar Ganjar berkomitmen untuk membuka ruang inovasi dan kreasi bagi para pemuda di kabupaten dan kota.
"Dan yang ketiga kita bicara soal komitmen untuk membangun pemuda di desa," kata Mujab di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Oleh sebab itu, Mujab menyatakan anggota Generasi Perintis akan terus keliling ke berbagai wilayah untuk menyampaikan komitmen Ganjar-Mahfud terhadap anak muda. Apalagi, lanjutnya, sosok Ganjar sangat mencerminkan semangat Generasi Perintis.
Baca Juga
Menurutnya, Ganjar bukan sosok yang berasal dari kalangan elite melainkan anak dari desa yang membangun karier politik dengan berjenjang seperti organisasi kemahasiswaan, partai politik, jadi anggota legislatif, hingga menjabat gubernur.
"Ini akhirnya memberikan harapan kepada kami Generasi Perintis bahwa sosok yang bukan siapa-siapa, bukan darah biru, bukan anak presiden, bukan punya paman seorang hakim, ya bisa," kata Mujab.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto mengapresiasi pendeklarasian dukungan oleh Generasi Perintis. Apalagi, lanjutnya, Generasi Perintis menginginkan adanya persamaan hak dan kesempatan bagi generasi z dan milenial untuk mewujudkan cita-cita mereka
"Generasi Perintis bersama dengan Pak Ganjar Pranowo, agar Indonesia semakin setara dan terbuka," kata Hasto pada kesempatan yang sama.