Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Janji Kader Posyandu Dapat Uang Saku Rp500.000 per Bulan

Program uang saku kader posyandu merupakan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di sektor kesehatan jika menang Pemilu 2024.
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berjanji memberikan uang saku Rp500.000 per bulan untuk kader Posyandu jika menang dalam Pemilu 2024.

Program uang saku kader Posyandu merupakan satu dari empat program unggulan Ganjar-Mahfud di sektor kesehatan.

Tim Ekonomi Timses Ganjar-Mahfud, Dripa Sjabana, menyampaikan, program tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap para pejuang kesehatan yang dinilai sangat efektif untuk melakukan preventif dan promotif.

“Jadi uang saku kader posyandu sudah disiapkan, sudah dianggarkan, karena kita sadar sekali posyandu sangat efektif untuk melakukan preventif dan promotif,” kata Dripa dalam Dialog Nasional Pembangunan Kesehatan Indonesia di Hotel Bidakara, Selasa (16/1/2024).

Selain program uang saku kader posyandu, Timses Ganjar-Mahfud juga mengungkapkan tiga program unggulan lainnya di bidang kesehatan. 

Pertama, program satu desa, satu faskes, 1 nakes. Melalui program ini, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengoptimalisasi dan revitalisasi fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan dari tingkat terkecil yaitu desa atau kelurahan.

Kedua, program lansia bahagia, anak cucu gembira. Dripa menuturkan, melalui program ini pihaknya menyiapkan sejumlah kebutuhan bagi para lansia di antaranya bantuan modal usaha, bekerja dekat dengan rumah, hingga bantuan sosial bagi lansia.

“Sudah disiapkan serangkaian program memberikan jaminan kesehatan, karena pada usia tua banyak yang kurang produktif, tapi belum tentu tidak produktif,” jelasnya.

Ketiga, adalah program kesehatan Indonesia untuk dunia. Melalui program ini, lulusan vokasi keperawatan berlisensi dapat bekerja mengingat permintaannya yang sangat tinggi.

“Kita berharap, utamanya keperawatan memang yang skill, tersertifikasi, bukan sekedar yang hanya pendamping atau caregiver. Ini membuka lapangan pekerjaan dan demandnya tinggi sekali,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper